Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Kantor PT KDI Kosong Usai Peluncuran Penanaman Perdana Bibit Kelengkeng

Kondisi Kantor PT KDI yang Tutup (foto: Umam)

JEMBER, Pelitaonline.co – Penanaman buah Kelengkeng dimaksudkan untuk mengganti buah naga yang semula menjadi ikon Agrowisata Rembangan Jember, mendapat kritikan dari Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto, seperti yang diberitakan sebelumnya,

Sebelumnya, David menilai ada dugaan penyimpangan prosedur terkait kerjasama karena PT KDI. Sebab kerjasama tidak tercantum dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Tetapi, kerjasama tersebut, atas tunjukan secara langsung, bukannya melalui seleksi terbuka investasi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Kerjasama yang mempergunakan aset tanah milik negara tidak bisa serta merta diberikan oleh pemerintah daerah kepada swasta secara ekslusif.

Sebab, hal itu tidak sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, serta petunjuk teknis melalui Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 yang mengatur tatacara pemanfaatan aset daerah.

Untuk itu, Pelitaonline.co mencari keberadaan lokasi kantor PT KDI dan menemukannya. Kantor perusahaan tersebut menempati di salah satu ruko di Jalan Kalimantan, Nomor 29 D, Tegalboto, Kecamatan Sumbersari

Disitu, terlihat jelas papan nama yang bertuliskan PT KDI terpampang di lantai dua, tetapi kondisi kantornya tertutup dan tak ada seorangpun.

Padahal, sehari sebelumnya (8 Februari 2022) mereka bersama Bupati Jember Hendy Siswanto meluncurkan penanaman perdana bibit kelengkeng.

Menurut pelayan di warung Kopi Marijo 2 yang letaknya bersebelahan dengan Kantor PT KDI  bernama Andi, papan PT. KDI dipasang sekitar Tiga bulanan. “Sebelumnya ruko itu kosong,” ucapnya.

Meski, Andi yang setiap hari rutin bekerja di kedai kopi, juga mengatakan tidak pernah melihat kesibukan PT KDI layaknya perkantoran seperti biasabya, bisa dibilang nyaris tidak ada aktivitas pegawai. (Mam/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version