Berita Terkini – Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh kabar Kadin Cilegon viral yang bikin heboh. Sebuah video yang beredar luas menunjukkan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon diduga meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa tender. Permintaan ini ditujukan kepada PT Chandra Asri Alkali (CAA), perusahaan asing yang tengah mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di Cilegon, Banten.
Video tersebut langsung memicu reaksi keras dari netizen hingga sorotan media. Apa sebenarnya yang terjadi? Yuk, kita ulas secara santai tapi informatif!
Awal Mula Kadin Cilegon Viral di Media Sosial
Kisah Kadin Cilegon viral bermula dari sebuah video yang diunggah di platform media sosial pada awal Mei 2025. Dalam video tersebut, terlihat seorang pengurus Kadin Cilegon berbicara dalam audiensi dengan perwakilan PT CAA dan China Chengda.
Ia meminta agar proyek senilai Rp5 triliun diberikan langsung kepada pengusaha lokal tanpa melalui proses tender. Alasannya? Untuk mempercepat proses dan mendukung ekonomi lokal. Sayangnya, pernyataan ini justru dianggap sebagai upaya “memalak” investor asing.
Video tersebut langsung menyebar seperti api. Netizen ramai-ramai mengkritik sikap pengurus Kadin Cilegon. Banyak yang menyebut tindakan ini mencoreng citra dunia usaha Indonesia. “Ini mah bukan lobi, tapi tekanan!” tulis salah satu pengguna X. Tak butuh waktu lama, media nasional seperti Kompas dan CNN Indonesia ikut memberitakan kasus ini.