Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Kades di Kecamatan Silo Menolak Tegas Rencana Penambangan Emas

Kepala Desa Pace  Kecamatan Silo Moh. Farohan (foto: Istimewa)

JEMBER, Pelitaonline.co – Isu Rencana Penambangan emas di Kecamatan Silo, yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hingga kini masih jadi sorotan masyarakat setempat.

Salah satunya, Kepala Desa Pace  Kecamatan Silo Moh. Farohan menolak tegas adanya penambangan emas itu, sebab apapun alasannya hal ini akan membawa dampak lingkungan yang sangat serius.

“Karena itu sudah jadi rahasia umum, bahwa pertambangan akan selalu menguntungkan para investor dan penanam modal, dan masyarakat akan menjadi korban,” ujarnya, Jumat malam (10/9/2021) di dalam mobilnya.

Menurutnya, jika pemerintah daerah masih ngotot menjadikan wilayah Silo sebagai kawasan pertambangan, maka hal itu sama saja menyiram bensin ke bara api, yang berarti memancing emosi warga.

“Kita lihat 2 tahun lalu, saat izin tambang dikeluarkan, ribuan warga kami melakukan demonstrasi besar-besaran di depan Kantor DPRD Jember, saya tidak bisa bayangkan jika hal itu terulang kembali,” tambah Farohan.

Lebih lanjut, Farohan menegaskan bahwa 99 persen masyarakat di Kecamatan Silo, khususnya warga Desa Pace menolak rencana penambangan seluas 4 kilometer itu.

“Saya mohon pemerintah, dan anggota dewan yang terhormat menghapus, Silo sebagi rencana pertambangan emas,” bebernya

Sebaiknya, Pemkab Jember mengembangkan hasil kopi di area Kecamatan Silo, dari pada melakukan penambangan emas, yang berpotensi menimbulkan konflik.

“Lebih baik pemerintah bangun pabrik kopi, soalnya disini banyak petani kopi, dari pada hasil panennya kita jual ke perusahaan lain, seperti perusahaan Kapal Api,” tandas Farohan mengakhiri. (Yung/Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version