Jember Gagap Menjadi Tuan Rumah Porprov, Tribun Cabor Futsal Tak Ada, Penonton Kecewa

JEMBER, Pelitaonline.co – Pemkab Jember sepertinya masih gagap untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII Tahun 2022.

Buktinya, Gedung Resi Gudang yang berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung di paksakan menjadi Lapangan Futsal tidak tersedianya tribun penonton.

Sehingga, penonton terpaksa harus berdiri dipinggir lapangan saat menyaksikan pertandingan Cabang Olahraga Futsal Putri antara Kabupaten Lumajang Vs Tuban, Rabu (22/6/2022).

Lokasi pertandingan yang begitu sempit, membuat para pengunjung terpaksa harus berdesak-desakan. Agar bisa melihat  para pemain Futsal wanita dari dua Kabupaten berlaga.

Disisi lain, toilet umum justru berada di belakang gedung, sehingga bagi penonton maupun pemain Futsal harus memutar ketika hendak buang air kecil.

Tempat ibadah sholat bagi pemain maupun penonton juga terkesan kurang layak hanya beralaskan papan yang terbuat dari pelastik, kemudian dilapisi Sajadah.

“Untuk tribun penonton ini kurang dan lebarnya juga masih kurang,” kata Mujiono salah satu penonton Pertandingan Porprov Cabor Futsal Tim Putri asal Lumajang.

Hal senada juga dikatakan oleh Zulkarnain, Penonton asal Kabupaten Tuban, bahwa Venue Porprov untuk Cabor Futsal di Kabupaten Jember sangat sederhana, banyak sekali fasilitas yang kurang lengkap.

“Kamar mandi ada, tapi di belakang, jadi harus memutar dulu, idealnya toilet penonton harus ada belakang Tribun, sedangkan toilet pemain di dalam minimal satu,” ungkapnya.

Pria yang tinggal di Kampung Arab daerah Sunan Bonang ini memaparkan bahwa lokasi lapangannya juga terlalu sempit sehingga ketika dipenuhi pengunjung ruangnya menjadi Engap alias panas.

“Hal itu, akan memecah konsentrasi pemain, adapun untuk Musholla khusus bagi penonton  , saya nggak lihat tadi, saya juga kebingungan tadi mau sholat,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Tim Delegate (TD) Ponprov Jatim VII Cabor Futsal Yarif Priyatna bahwa rencana awal pertandingan tersebut bukan di SRG ini. Tetapi di Jack Futsal yang berada di Kecamatan Patrang.

“Tapi kemudian tiba-tiba Jack Futsal dijual oleh Owner untuk dijadikan bisnis Developernya, akhirnya kita buru-buru cari tempat lain dan yang paling Alternatif ya di Resi Gudang ini,” tanggapnya.

Akhirnya terpaksa Resi Gudang tersebut, kata Yarif, dirubah menjadi lapangan futsal dengan kondisi seadanya, yang penting turnamen Porprov VII di Jember tetap berlangsung.

Sementara tambah asal Kabupaten Sidoarjo ini, untuk tempat ibadah yang pihaknya sediakan sangat sederhana, tetapi paling tidak ada upaya memberikan fasilitas ibadah, bagi temen-temen yang datang di venue ini.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Edi Cahyo Purnomo mengaku telah mengingatkan kepada pemerintah Daerah (Pemda), supaya segera menyiapkan Venue Porprov jauh-jauh hari agar tidak kewalahan.

“Khususnya lahan parkir, tempatnya kemudian tribun penonton, harus sudah dipersiapkan oleh Pemkab dan juga branding ini jangan tergesa-gesa, jauh-jauh hari (di Tahun kemarin), kita sudah sampaikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga, mana venue-venue yang sudah disiapkan?,” terangnya.

Jika persiapan venue tidak maksimal, kata Legislator PDI Perjuangan ini, tentunya akan mempengaruhi nama baik Kabupaten Jember di mata Warga se Jawa Timur, karena gagap menyiapkan lokasi pertandingan atlet yang layak. (Awi/Yud)