
SITUBONDO, Pelitaonline.co – Penghargaan Top 10 Besar Inovasi Indonesian Government Award (IGA) diberikan Bupati Situbondo Karna Suswandi pada instansi yang memiliki Inovasi.
Menurutnya, dengan adanya ajang IGA ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
“Ajang IGA ini semakin lama, semakin berat. Artinya, kompetisi IGA tidak ringan, karena persaingan semakin ketat,” ujar Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini, usai memberikan Penghargaan, di Pendapa Arya Situbondo. Kamis (9/3/2023).
Bung Karna mengungkapkan, di Tahun 2022 lalu, hanya ada 14 daerah yang tidak ikut dalam kompetisi IGA. Sehingga inovasi yang ikut berkembang menjadi 26.900.
“Awalnya yang dilombakan oleh Kemendagri hanya inovasinya, kemudian karena banyak yang ikut dari Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sekarang jumlahnya lebih dari 500 daerah,” terangnya.
Oleh karena, patutlah Pemkab Situbondo memberikan apresiasi kepada Bappeda dan elemen yang lain, karena memberikan dorongan dan perhatian yang tinggi untuk daerah dalam mengikuti IGA.
“Kita saat ini terus berupaya bisa mendapatkan penghargaan IGA kembali. Agar meraih IGA kembali, kita harus mengikuti petunjuk dari Kemendagri,” kata Bung Karna.
Bung Karna juga juga mengintruksikan Pemkab Situbondo harus mengembangkan kreativitas dan inovasi, sehingga IGA berhasil diraih kembali oleh Situbondo.
Diketahui, Instansi yang mendapat Penghargaan IGA antara lain antara lain Kepala DP3AP2KB, dengan inovasi Pas Akad; Kepala Dinas Kesehatan, dengan inovasi Simessem Berjaya;
Selanjutnya, kepala Dispendikbud; Puskesmas Klampokan dengan inovasi Caterina; SMPN 3 Situbondo, dengan inovasi Biopari Timbas; dan SDN 1 Curah Tatal Kecamatan Arjasa, dengan inovasi Poba dan Poli. (Adv/Ron)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News