Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Inilah Identitas Mayat Yang Ditemukan “Tukang Ngarit” Di Lahan Tebu

Foto Sakinah semasa hidupnya. (foto: Istimewa)

JEMBER, Pelitaonline.co – Identitas mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk di tengah kebun tebu di Dusun Gumuk Kembar Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari, Rabu (19/05/21) terungkap.

Korban diketahui bernama Kasinah (61)
warga Dusun Besuki RT 01 RW 24 Desa Sidomekar Kecamatan Semboro. Diketahui saat ditemukan korban dalam posisi terlentang tanpa busana, seluruh kulit tubuhnya terlihat menghitam.

“Nggeh leres niku istri kulo namine Kasinah, (iya benar itu istri saya namanya Kasinah : Red),” kata Sukardi suami korban saat dikonfirmasi awak media di Mapolsek Umbulsari Polres Jember.

Sukardi mengatakan bahwa sebelum peristiwa penemuan tersebut, istrinya memang sudah 3 minggu yang lalu  meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak diketahui kemana perginya.

Ia juga mengakui, memang sudah setahun lebih istri saya memiliki riwayat penyakit lupa ingatan dan menurutnya terakhir melihat istrinya, waktu berpamitan hendak pergi sawah untuk bekerja sebagai butuh tani.

“Mboten pamit, malah kulo seng pamit. Mak kowe nang omah ae aku arepe tampingan tandur, aku iki garap sawahe uwong, (tidak pamit, justru saya yang pamit, bu kamu di rumah saja, jangan kemana-mana, saya mau berangkat kerja di sawah milik orang ; Red),” terang

Sejak mengalami penyakit lupa ingatan atau pikun terang Sukardi, setiap pagi korban sering pergi keluar rumah sendirian, katanya hendak berkunjung ke rumah saudara dan sore harinya pihaknya menjemputnya untuk diajak pulang.

“Sebelumnya, tetangga yang melihat istri lewat di depan rumah, sempat ditanya, jawabnya mencari cucu yang hilang dibawa orang,” terangnya dengan logat Jawa yang kental mengakhiri ceritanya.

Sementara itu Kapolsek Umbulsari AKP Murgianto mengatakan, pihak keluarga korban menerima dan ikhlas jika kematian korban merupakan kehendak dari yang Maha Kuasa, bukan karena korban pembunuhan.

“Untuk saat ini, jasad korban dibawa ke RS Soebandi guna dilakukan Visum. Setelah akan dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” tandas Murgianto. (Rir/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version