JEMBER, Pelitaonline.co – Menjadi pemrakarsa dan penyelenggara Apel Hari Santri Nasional (HSN) dengan jumlah peserta terbanyak. Pemkab Situbondo dan Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo mendapat penghargaan MURI, Minggu (22/10/2023).
Data yang dihimpun MURI, Apel Hari Santri Nasional di Situbondo diikuti oleh 40.893 peserta tersebar di 17 titik. Jumlah tersebut melebihi jumlah peserta yang diusulkan Pemkab Situbondo. Yakni sekitar 29 ribu peserta.
“29 ribu peserta yang diusulkan ke kami yang terbagi di 17 titik dan tadi sudah disampaikan oleh Bapak Bupati. Namun ternyata dari hasil verifikasi yang kami lakukan tidak hanya 29 ribu peserta, melebihi yang sudah diusulkan,” ujar salah satu Juri MURI, Ari Andiani di Gelora Ibrahimy, Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo.
Jumlah peserta tersebut lanjut Andriani juga diperkuat rekomendasi dari DPW MUI Provinsi Jawa Timur. “Kami ucapkan selamat kepada Kabupaten Situbondo yang terkenal dengan Kota Santri Pancasila ini,” lanjut Ari Andiani.
Penghargaan MURI ini kata Andriani, menjadi rekor yang ke 11.330. Hal itu, sebagai bukti tercatatnya prestasi Kabupaten Situbondo, oleh karenanya pihaknya menganugerahkan piagam penghargaan MURI kepada Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Pengasuh Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, K.H.R Achmad Azaim Ibrahimy.
Ari Andiani mengungkapkan, Hari Santri Nasional menjadi momentum yang tepat untuk merefleksi dan mengingat kembali sejarah sebagai bekal bagi para santri di zaman modern sekarang ini untuk selalu berbenah.
“Salah satunya memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, dengan diraihnya penghargaan tersebut, menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa, santri di Situbondo terus menggelorakan semangat untuk berkontribusi besar dalam mewujudkan Visi “Situbondo Berjaya” melalui bidang pendidikan.
“Sehingga Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabupaten Situbondo terus mengalami kenaikan.” Tandasnya (Ron/Humas Situbondo)