Harga Kebutuhan Pokok Menjelang H-1 Lebaran 2025 di Jawa Timur, Harga Rawit Meroket!

1. Harga Beras Premium di Beberapa Kabupaten

• Kabupaten Jember: Rp15.140/kg, lebih tinggi dari rata-rata Jatim (Rp14.479/kg).
• Bondowoso: Rp15.000/kg, termasuk wilayah dengan harga tertinggi.
• Banyuwangi: Rp14.560/kg, relatif stabil meski permintaan meningkat.
• Mojokerto: Harga terendah di Jatim, Rp13.262/kg.

Data SISKAPERBAPO per 30 Maret 2025 menunjukkan rata-rata harga beras medium di Jatim Rp12.500/kg, sementara premium Rp14.333/kg.

2. Lonjakan Harga Daging dan Cabai Rawit

• Daging Sapi: Di Banyuwangi, harga naik dari Rp130.000/kg menjadi Rp140.000–145.000/kg. Sementara rata-rata provinsi mencapai Rp114.166/kg.
• Daging Ayam Ras: Stabil di Rp32.000–34.166/kg di Banyuwangi dan Jember.
• Cabai Rawit Merah: Melonjak hingga Rp79.833–105.000/kg di Banyuwangi dan Jember, dipengaruhi faktor nasional.

3. Bahan Pokok Lainnya

• Bawang Merah: Naik signifikan di Banyuwangi dari Rp42.000 menjadi Rp48.000/kg, sementara rata-rata provinsi Rp42.166/kg.
• Minyak Goreng: Harga Minyakita stabil di Rp17.200–17.500/liter.
• Telur Ayam Ras: Rp26.166/kg (rata-rata Jatim), dengan stok di Banyuwangi mencapai 1.143 ton.

4. Stok dan Antisipasi Pemerintah

• Banyuwangi: Stok daging sapi 212,79 ton, ayam ras 911 ton, dan bawang merah 710 ton—surplus untuk kebutuhan lokal.
• Jember: Satgas Pangan dan Forkompida melakukan sidak pasar untuk menjaga distribusi dan stabilitas harga.
• Beras: Bulog Banyuwangi menyiapkan 67.356 ton beras, cukup untuk 4 bulan.

5. Perbandingan Harga Antarwilayah

• Kota Madiun: Beras premium tertinggi di Jatim (Rp15.666/kg), namun pemantauan Gubernur Khofifah pada 29 Maret menunjukkan harga lebih rendah (Rp13.000/kg).
• Surabaya: Beras premium Rp15.483/kg, lebih tinggi dari rata-rata.

Meski terjadi kenaikan pada komoditas seperti daging sapi, cabai, dan bawang merah, stok bahan pokok di Jawa Timur dipastikan aman hingga pascalebaran. Pemerintah daerah terus mengoptimalkan operasi pasar dan pengawasan distribusi untuk mencegah inflasi tidak terkendali. Masyarakat diimbau tetap tenang dan memanfaatkan program pasar murah yang disediakan.(ua/red)