
EKONOMI – Harga kebutuhan pokok di pasar-pasar Jawa Timur per tanggal 31 Maret 2025 menunjukkan variasi dan stabilitas pada beberapa komoditas utama. Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Harga dan Ketersediaan Barang Pokok (SISKAPERBAPO) Disperindag Jatim, berikut analisis lengkapnya dengan penambahan data komoditas yang diminta:
1. Harga Beras dan Bahan Pangan Dasar
Harga beras dan minyak goreng cenderung stabil dalam 30 hari terakhir, dengan fluktuasi di bawah 2%. Komoditas seperti gula pasir dan minyak kemasan menunjukkan ketersediaan yang memadai di seluruh wilayah Jatim.
Daging sapi masih menjadi komoditas dengan harga tertinggi, didorong oleh permintaan akan kebutuhan Lebaran Idul Fitri. Sementara itu, harga daging ayam ras dan telur tetap terjangkau, didukung pasokan stabil dari peternak lokal.
Cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan akibat gagal panen di sentra produksi seperti Malang dan Lumajang. Sebaliknya, cabai rawit hijau turun karena panen melimpah di Bondowoso. Harga bawang merah dan putih lokal-impor stabil, didukung kebijakan impor yang terukur dan stok gudang yang mencukupi.
Kebutuhan bahan bangunan seperti semen tercatat stabil, meskipun harga kayu balok meranti mencapai Rp84.550/batang.
Berdasarkan pantauan SISKAPERBAPO, 23 dari 121 pasar di Jatim telah melaporkan data terkini. Mayoritas komoditas pokok tidak mengalami perubahan drastis, didukung oleh pasokan yang lancar dan kebijakan stabilisasi pemerintah. Namun, volatilitas harga cabai rawit merah perlu diwaspadai, terutama terkait distribusi antardaerah dan antisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu panen April mendatang.
Untuk konsumen, disarankan:
Catatan Redaksi: Data diambil dari laporan resmi SISKAPERBAPO per 31 Maret 2025. Pembaca dapat mengakses informasi lengkap melalui
Pada Mei 2020, harga bahan pokok di Jatim juga dilaporkan stabil jelang Lebaran, menunjukkan pola serupa dalam pengendalian inflasi.
Pemantauan harga bawang merah dan putih secara berkala dilakukan untuk mencegah spekulasi di tingkat pedagang.
Laporan ini disusun berdasarkan data terpercaya dan dapat dijadikan acuan bagi konsumen maupun pelaku usaha.
Jika Anda memiliki dokumen yang ingin diperbarui, silakan berikan ID dokumen yang benar.(*red/)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News