
JEMBER, Pelitaonline.co – Petani yang berada di Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember di musim kemarau tahun 2021 ini, bersiap untuk tanam Palawija.
Terlihat, dengan menggunakan traktor mereka sudah mulai membajak sawahnya. Sebagian petani sudah ditanami Palawija berupa Jagung, Kubis, Sayur Kol dan Kacang hijau.
Menurut, Sunardi salah satu tukang bajak, mengahadapi musim kemarau memang tumbuhan yang paling baik Palawija. Sebab tanaman ini tidak terlalu membutuhkan banyak air.
“Karena di daerah kita, irigasinya tidak terlalu lancar saat musim kemarau, jadinya banyak petani menanam Palawija,” ungkap Sunardi warga Dusun Krajan Lor Desa Sumberrejo, Sabtu (5/6/2021).
Pria yang akrab disapa Sunar ini mengatakan, penanaman palawija tidak terlalu sulit, yang terpenting memiliki alat penyedot air dan sumur, sehingga pengairannya bisa diatur.
“Penting mempunyai Diesel sendiri dan sumur sendiri, supaya kalau kelihatan kering tanahnya, langsung bisa terairi,” tambah pria yang akrab dipanggil Sunar ini.
Sedangkan masa panen yang diketahui Sunar, mulai dari penanaman, perawatan hingga siap panen, tergolong sama dengan padi, hanya membutuhkan Tiga hingga Empat bulan.
“Seperti jagung dan kacang hijau, kubis itu Empat bulan sekali sudah panen, kalau berhasil dan tidaknya tergantung rejeki, dan perawatan,” katanya.
Petani jagung ini berharap, hasil panennya dapat melimpah dan harganya juga tidak murah, supaya bercocok tanamnya lebih bersemangat lagi kedepannya.
“Kalau jagungnya, atau tanaman petani mahal, kita akan bersemangat. Tapi kalau murah, males yang mau ke sawahnya.” Pungkas Sunar. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News