
JEMBER, Pelitaonline.co – Sebelum ke Haul Habib Sholeh Tanggul, Anis Rasyid Baswedan, Calon Presiden 2024 terlebih dahulu melakukan sholat berjamaah dengan puluhan para Kiai di Masjid Al-Gofilin Talangsari, Minggu (7/5/2024).
Namun, hal itu terlaksana tidak semudah yang dibayangkan. Sehari sebelumnya, permintaan silaturahmi dan sholat berjamaah, Tim Anis harus menunggu berjam jam untuk bertemu pimpinan Majelis Sholawat Al Ghofilin Kiai Baiquni Purnomo.
Diketahui, pimpinan Sholawat Al-Ghofilin yang akrab di sapa Gus Baiqun ini menemui, setelah Tim Anies Baswedan yang berjumlah sekitar 4 orang dan 1 relawan Anies Jember menunggu selama 5 jam di kediamannya.
“Kebetulan, saat Tim Anies kesini, saya sempat tidak menemuinya, mereka menunggu kira kira 5 jam, memang bukan Aktivis Politik,” kata, Cucu KIA Ahmad Siddiq ini kepada Pelitaonline.co.
Cucu tokoh NU yang pernah menjabat Rais Aam pada tahun 1984 ini mengatakan, setelah bersalam-salaman, Tim Anies Rasyid Baswedan langsung mempertanyakan, syarat apa agar Anies bisa silaturahmi kepada dirinya.
“Saya menyampaikan pada tim pak Anies, bahwa saya akan mendukung presiden yang mau mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara,” kata Baiqun.
Gus Baiqun pun mengungkapkan bahwa, Pilihan Presiden (Pilpres) maupun Pilkada yang di selenggarakan pasca reformasi menyisakan masalah bagi bangsa Indonesia, Sila ke empat dari Pancasila dianggap telah digeser.
Pasalnya, keterwakilan DPR dan DPRD yang harusnya bisa mewakili aspirasi rakyat dapat mewakili dalam memilih Presiden, Gubernur dan Bupati dan atau Walikota namun sekarang tidak. Nah, harapannya, bapak Anies dapat memperjuangkan hal ini.
“DPR dan DPRD serta DPD dipilih langsung. Sedangkan, untuk Presiden, Gubernur, Bupati dan atau Walikota adalah perwakilan sesuai dengan Pancasila atau kembali kepada pilihan sebelum reformasi.” jelasnya. (Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News