BerandaEnsiklopediaFosil Homo Erectus Berusia...

Fosil Homo Erectus Berusia 140.000 Tahun Ditemukan di Dasar Laut Selat Madura

Dilansir dari beberapa sumber terpercaya salah satunya (archaeology.org)

Date:

Signifikansi Global dan Masa Depan Penelitian

Penemuan fosil Homo erectus di Selat Madura memiliki implikasi yang melampaui batas-batas regional Asia Tenggara. Temuan ini memperluas pemahaman tentang adaptabilitas dan mobilitas Homo erectus, spesies yang merupakan hominin pertama yang bermigrasi keluar dari Afrika dan mengembangkan proporsi tubuh menyerupai manusia modern.

Sundaland kini menjadi fokus baru dalam penelitian arkeologi bawah air. Dr. Noerwidi menekankan bahwa “Sundaland merupakan kawasan penting dalam kerangka prasejarah Kuarter yang perlu dieksplorasi lebih jauh dengan pendekatan multidisiplin dan teknik penelitian arkeologi bawah air”.ย Wilayah-wilayah seperti Selat Karimata, Laut Jawa, dan Selat Malaka berpotensi menyimpan catatan prasejarah serupa yang belum terungkap.

Baca Juga :  Eddie Nalapraya: Kehilangan Tokoh Besar Betawi dan Pencak Silat Dunia

Fosil-fosil yang ditemukan kini disimpan dengan aman di Museum Geologi Bandung, yang berencana mengadakan pameran publik dalam waktu dekat.ย Pameran ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk melihat langsung bukti-bukti kehidupan purba yang luar biasa ini.

Kesimpulan

Penemuan fosil Homo erectus berusia 140.000 tahun di dasar laut Selat Madura merupakan terobosan revolusioner dalam arkeologi Asia Tenggara yang mengubah paradigma tentang distribusi dan perilaku manusia purba. Temuan ini tidak hanya membuktikan bahwa Homo erectus menyebar lebih luas dari yang dibayangkan sebelumnya, tetapi juga mengungkap kemampuan adaptasi dan strategi bertahan hidup yang canggih di ekosistem Sundaland yang kaya. Bukti perburuan kura-kura pertama di Asia Tenggara dan strategi berburu bovid yang selektif menunjukkan kompleksitas perilaku yang mungkin dipengaruhi oleh interaksi dengan spesies hominin lain. Penelitian ini membuka jalan bagi eksplorasi arkeologi bawah air yang lebih luas di Asia Tenggara, dengan potensi penemuan yang dapat semakin memperkaya pemahaman kita tentang sejarah evolusi manusia di kawasan ini.(UA/Red)

Baca Juga :  Makanan Terbaik untuk Kesehatan: Kandungan Nutrisi dan Cara Mengolahnya

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Cak Ulil
Cak Ulilhttps://pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Cak Ulil Berkontribusi dalam Reportase Kategori Berita Terkini, Peristiwa Terkini, Politik Birokrasi, Ekonomi Bisnis, Olahraga dan Teknologi.

Baca Selengkapnya

AC Milan Vs Monza Kemenangan Rossoneri di Tengah Aksi Protes Ultras

BOLA - AC Milan meraih kemenangan 2-0 atas Monza dalam pertandingan penutup Serie A 2024-25, meski atmosfer di...

Arsenal Juarai Liga Champions Wanita Setelah Kalahkan Barcelona 1-0

BOLA - Arsenal berhasil meraih gelar Liga Champions Wanita UEFA untuk kedua kalinya dalam sejarah klub setelah mengalahkan...

Mohamed Salah Raih Gelar Pemain Terbaik Premier League untuk Kedua Kalinya

BOLA - Penyerang bintang Liverpool Mohamed Salah kembali membuktikan kelasnya dengan meraih penghargaan Premier League Player of the...

Justin Bieber Tampil Mengejutkan Bersama SZA di Konser Los Angeles

HIBURAN - Justin Bieber membuat kejutan spektakuler pada 23 Mei 2025 ketika ia bergabung dengan SZA di atas...

 

ร—