Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Figur Pemimpin Menjadi Tolak Ukur Pemilih di Pilkada Jember

Keterangan foto : Ilustrasi Pilkada (Istimewa)

JEMBER, Pelitaonline.co – Kurang lebih 45 hari Pilkada di Kabupaten Jember akan digelar tepatnya pada 27 November 2024. Persiapkan diri anda untuk menentukan pilihan. Supaya nantinya disaat memilih, bisa memastikan figur yang tepat, agar dikemudian hari tidak merasa kecewa.

Sebab, pengalaman demi pengalaman Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah kita lalui, jadikanlah pengalaman sebagai referensi dalam memilih sosok pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Jember tercinta ini.

Semua melihat, masyarakat Kabupaten Jember, sudah semakin matang dalam berdemokrasi. Oleh karenanya, teruntuk penyelenggara dalam Pilkada 2024, agar tetap bahkan harus menjaga kepercayaan rakyat.

Semua harus dapat memastikan Kualitas dan Kuantitas dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Jember. Agar, dapat menjadi percontohan untuk wilayah atau Kabupaten lainnya.

Rakyat yakin, bahwa semua yang terlibat dalam Pilkada Kabupaten Jember terutama penyelenggaraan, akan mampu menjalankan tugasnya dengan amanah. Sehingga tercipta rasa aman, damai, dan demokratis.

Karena, rakyat Kabupaten Jember yang terdiri dari 31 Kecamatan dan 248 Desa dan Kelurahan akan memilih Bupati dan Wakil Bupati di  momen pesta demokrasi ini.

Rakyat Jember pun berharap Pilkada kali ini dapat melahirkan Kepala Daerah yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Karena, merekalah yang akan menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan Pemerintahan daerah yang efektif, guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat.

Kepada seluruh jajaran aparat keamanan, TNI, Polri, Bupati transmisi, KPU dan Bawaslu, untuk selalu siap siaga menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada, guna memastikan hak-hak politik rakyat tersalurkan.

Lakukan koordinasi terus menerus dengan pemerintah daerah, agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan aman dan lancar, terutama dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap.

Dan untuk KPU dan Bawaslu Jember dapat menjaga profesional dan independensinya, sehingga Pilkada berjalan jujur ​​dan adil. Karena, politik yang sehat akan menghasilkan pilihan yang baik juga. Jaga netralitas, agar tercipta pendidikan politik yang baik bagi rakyat, tercipta Etika politik yang baik dan Ajaklah rakyat  Kabupaten Jember untuk berdemokrasi dalam kegembiraan dan keriangan.

Penulis : Zainal. A
Editor : Wahyudiono

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version