
BONDOWOSO – Festival Ramadan yang diselenggarakan di Alun-alun Ki Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kembali digelar pada 1-27 Maret 2025. Acara tahunan ini menjadi wadah bagi sekitar 300 UMKM lokal, dengan 145 tenda kuliner dan 9 tenda fashion, untuk memamerkan dan menjual produk mereka.
Perputaran Uang Capai Rp. 5 Miliar
Menurut Ida Theolita, Kasi Usaha Perdagangan dan Pengembangan Ekspor di Diskoperindag Bondowoso, Festival Ramadan tahun lalu mencatatkan perputaran uang sebesar Rp. 5 miliar. “Tahun lalu sangat ramai, perputaran uangnya sekitar Rp. 5 miliar dalam satu bulan,” ujarnya.
Fasilitas Gratis untuk UMKM
Pelaku UMKM tidak dikenakan biaya sewa tenda, yang menjadi fasilitas gratis bagi mereka. Hanya biaya untuk listrik dan kebersihan yang menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. “Tenda disediakan secara gratis. Lampu dan kebersihan dikoordinasikan oleh peserta sendiri,” jelas Ida.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, dan Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i dijadwalkan hadir pada 4 Maret 2025 untuk menyapa masyarakat dan mendukung kegiatan ini. Festival ini tidak hanya menawarkan takjil dan makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat perekonomian lokal.
Tujuan Festival Ramadan Bondowoso
Festival ini bertujuan memberikan ruang bagi UMKM lokal untuk meningkatkan penjualan dan menciptakan perputaran ekonomi baru. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Festival Ramadan Bondowoso 2025 diharapkan dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.(nim/red)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News