HIBURAN – Jika ada satu hal yang bisa dipastikan dari Disney, itu adalah kepercayaan diri mereka dalam menghidupkan kembali kisah klasik ke layar lebar. Kali ini, studio raksasa hiburan itu memilih untuk mengangkat kembali kisah persahabatan antara Lilo dan alien eksperimen bernama Stitch dalam versi live-action. Namun, yang mengejutkan, kepercayaan Disney terhadap film ini tampaknya jauh melampaui ekspektasi: mereka bahkan sudah mulai memikirkan sekuel, meski filmnya sendiri belum tayang di bioskop.
Lilo & Stitch vs Mission: Impossible: Pertarungan Box Office yang Tak Terduga
Dijadwalkan tayang di akhir pekan Memorial Day, Lilo & Stitch live-action akan bersaing langsung dengan film laga super besar, Mission: Impossible – The Final Reckoning, yang dibintangi Tom Cruise. Namun, menurut laporan The Wall Street Journal, justru film keluarga Disney inilah yang diprediksi akan memenangkan pertarungan box office.
Diperkirakan, Lilo & Stitch akan meraup lebih dari $150 juta di Amerika Serikat dan Kanada selama masa pemutaran dari Kamis malam hingga Senin. Sementara itu, Mission: Impossible diperkirakan hanya akan mengumpulkan sekitar $80 juta. Bahkan, di pasar internasional, Lilo & Stitch diramalkan akan menduduki peringkat pertama di banyak negara.
Kepercayaan Disney yang Tak Main-main
“Kami merasa film ini akan berjalan sangat baik, dan ini adalah properti yang sangat cocok untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Alan Bergman, Co-Chairman Disney Entertainment, kepada WSJ. Bergman juga menambahkan bahwa sejak pengumuman remake pada 2018, popularitas Lilo & Stitch melonjak drastis di layanan streaming Disney+ dan penjualan produk konsumen.
Fakta menariknya, penjualan produk Stitch di seluruh dunia melonjak dari $200 juta lima tahun lalu menjadi $2,6 miliar pada tahun fiskal 2024. Lonjakan spektakuler ini menjadi salah satu alasan utama Disney memutuskan untuk menggarap versi live-action dengan penuh keyakinan.
Nostalgia dan Sentimen di Balik Remake Disney
Disney memang bukan kali pertama merilis remake live-action dari film animasi klasiknya. Sejak era 90-an, studio ini sudah memulai dengan 101 Dalmatians dan 102 Dalmatians. Namun, kesuksesan besar baru benar-benar terasa sejak Cinderella (2015), The Jungle Book (2016), dan Beauty and the Beast (2017), yang bahkan mampu menembus angka $1 miliar di box office.
Bagi banyak penggemar, remake live-action Disney selalu menuai pro dan kontra. Ada yang merasa film-film ini sekadar “menggali” nostalgia demi keuntungan, namun tak sedikit pula yang mengapresiasi cara sutradara menghidupkan kembali kisah klasik dengan sentuhan baru.
Daftar Remake Live-Action Disney Terbaik
Berikut beberapa remake live-action Disney yang paling berkesan, menurut banyak penggemar:
-
Aladdin (2019)
-
Will Smith tampil sebagai Genie, menggantikan suara ikonik Robin Williams.
-
Film ini sukses memadukan warna-warni dunia Aladdin dengan sentuhan modern, serta memberikan ruang lebih bagi karakter Jasmine dan Genie.
-
-
101 Dalmatians (1996)
-
Glenn Close memerankan Cruella de Vil dengan penuh karisma.
-
Film ini sukses menjadi tontonan favorit anak-anak di musim liburan.
-
-
Mulan (2020)
-
Mengusung skala epik dan aksi spektakuler.
-
Beberapa perubahan dari versi animasi, seperti hilangnya Mushu dan lagu, membuat film ini terasa lebih serius dan bermakna.
-
-
Alice in Wonderland (2010)
-
Disutradarai Tim Burton, dengan gaya visual yang khas.
-
Dibintangi Johnny Depp dan Helena Bonham Carter, film ini sukses menjadi box office dengan sentuhan magis dan keunikan Burton.
-
Popularitas Lilo & Stitch di Era Streaming
Film animasi asli Lilo & Stitch tahun 2002 memang “hanya” meraup $273 juta di box office. Namun, popularitasnya terus tumbuh seiring waktu, terutama di era streaming. Saat ini, konten Lilo & Stitch di Disney+ telah ditonton selama 546 juta jam—angka yang setara dengan The Little Mermaid. Franchise ini juga masuk 10 besar properti Disney yang paling laris.
Biaya Produksi dan Harapan Besar
Film live-action Lilo & Stitch hanya menghabiskan biaya produksi sekitar $100 juta. Jika prediksi box office terpenuhi, ini akan menjadi angin segar bagi Disney setelah kegagalan Snow White di box office.(*/Red)