Jember, Pelitaonline.co – Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tinjau lokasi banjir lumpur luapan sungai Bedadung. Jum’at (29/1/2021) malam.
Didampingi oleh Plt Lurah Kepatihan Nanang, Dandim bersama BPBD menuju belakang kantor Kelurahan Kepatihan, dan Perumahan Villa Indah Tegal Besar Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.
“Dari 7 Kecamatan yang paling terdampak 3 Kecamatan yakni Patrang, Sumbersari, Kaliwates dan di sinilah yang terparah.” Ujar Dandim 0824 Jember yang akrab di sapa La Ode, Sabtu (30/1/2021)
Dari 7 Kecamatan kata Dandim, data Laporan masuk, sebanyak 40 rumah rusak berat, 34 rusak sedang, 6 rusak ringan, sedangkan yang terdampak lumpur berjumlah puluhan rumah.
“Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa tersebut.” Kata La Ode
La Ode menerangkan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jember dengan intensitas tinggi sehingga aliran sungai Bedadung tak mampu sehingga meluap setinggi 2 meteran.
“Luapan banjir menerjang berbagai tempat dan merobohkan belasan rumah, puluhan rumah rusak berat, sedang dan rusak ringan.” Terangnya
Informasi dari TIM Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tambah La Ode, musim hujan deras dengan intensitas tinggi ini hingga bulan Februari 2021.
“Maka dari itu perlunya masyarakat menyiapkan atau memiliki Tas Bencana, Sebagai Bagian dari Mitigasi Bencana agar menjadi masyarakat tangguh bencana.” Tambahnya.
Sementara itu Plt Lurah Kepatihan Nanang mengatakan, wilayah yang terdampak sebanyak 3 rumah hanyut atau rusak berat, rusak sedang atau ringan ada 17 rumah, dampak terendam 21 rumah dan itu berada di RW 22.
“Selain rumah yang kemasukan air Lumpur banyak warga yang kehilangan Surat-surat penting,” Tandas Nanang. (Ris/Yud)