
BASKET – Pertarungan sengit antara Clippers Vs Nuggets di playoff 2025 mengingatkan kembali pada pertemuan mereka sebelumnya di semifinal Wilayah Barat NBA 2020, yang berujung pada kehancuran besar bagi Clippers.
Saat itu, seri berlangsung di NBA Bubble di Orlando, Florida, akibat pandemi COVID-19. Clippers sempat memimpin 3-1 dan datang ke postseason dengan ekspektasi tinggi meraih gelar juara setelah melakukan langkah besar di offseason.
Mereka mendatangkan Kawhi Leonard sebagai agen bebas dan melakukan trade besar dengan Oklahoma City Thunder, menukar Shai Gilgeous-Alexander serta lima pilihan putaran pertama untuk mendapatkan Paul George, yang diharapkan menggeser keseimbangan kekuatan di Wilayah Barat.
Pada Game 5, Clippers memimpin 12 poin di babak pertama melawan Nuggets dan tampak semakin dekat dengan impian juara mereka. Namun, paruh kedua menjadi titik balik. Clippers kalah 105-111, memulai keruntuhan dramatis dalam seri tersebut.
Game 6 berjalan serupa; Clippers unggul di awal, siap menutup seri, tapi akhirnya kalah 98-111 dan memaksa Game 7. Di pertandingan penentuan itu, Jamal Murray tampil gemilang dengan 40 poin, membawa Nuggets menang 104-89 dan menyelesaikan comeback bersejarah dari ketertinggalan 3-1 menjadi kemenangan 4-3.
Game 7 menjadi momen memalukan bagi Clippers. Denver sebenarnya tidak seharusnya sampai ke pertandingan penentuan, namun bintang-bintang seperti Leonard dan George gagal tampil maksimal saat dibutuhkan. Leonard hanya mencetak 14 poin dengan akurasi tembakan 6 dari 22, sementara George hanya 10 poin dengan 4 dari 16 tembakan.
Sebelum pandemi, George dikenal dengan julukan ‘Playoff P’ karena performa kuatnya di playoff bersama Pacers dan OKC. Namun, di NBA Bubble, ia justru menjadi bahan ejekan karena penampilannya yang buruk, termasuk tembakan tiga angka yang membentur papan dan julukan ironis ‘Pandemic P’. Nuggets memang melakukan hal yang tak terduga, namun ini bukan pertama kalinya mereka membalikkan keadaan di playoff tersebut. Sebelumnya, mereka juga berhasil membalikkan defisit 3-1 di babak pertama melawan Utah Jazz.
Prestasi ini membuat Nuggets menjadi tim ketiga dalam sejarah olahraga utama AS yang berhasil bangkit dari dua defisit 3-1 dalam satu playoff, bergabung dengan Kansas City Royals (1985) dan Minnesota Wild (2003). Namun, dampak terbesar dari kekalahan mengejutkan ini adalah pemecatan pelatih kepala Clippers, Doc Rivers. Rivers memiliki catatan 6-10 di Game 7 dan mengalami lima kekalahan beruntun di Game 7 dari 2015 hingga 2023.
“Saya berterima kasih kepada Clipper Nation atas kesempatan menjadi pelatih dan dukungan yang membuat tim ini menjadi pemenang,” ujar Rivers saat itu.
“Saat saya menerima pekerjaan ini, tujuan saya adalah menjadikan tim ini program pemenang, destinasi agen bebas, dan membawa gelar juara. Meskipun saya berhasil mencapai sebagian besar tujuan, saya tidak bisa menyelesaikannya semua.”
“Meski musim ini berakhir mengecewakan, saya tahu apa yang bisa dicapai tim ini dengan dukungan kalian.”
Melompat ke tahun 2025, Paul George kini bermain untuk Philadelphia 76ers, dan Clippers masih belum berhasil mencapai Final NBA. Dengan Leonard dan James Harden sebagai pemimpin baru Clippers, tekanan untuk meraih gelar juara tetap tinggi, dan hanya gelar juara yang dianggap sukses. Namun, Clippers kini berada di ambang eliminasi, sementara Nuggets kembali berusaha mengakhiri musim lawan mereka. Denver saat ini unggul 3-2 dalam seri putaran pertama, dengan Game 6 dijadwalkan berlangsung Kamis di Los Angeles.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News