
Berita Terkini – Burnout di tempat kerja kini jadi momok yang tak bisa diabaikan. Tekanan pekerjaan, deadline ketat, dan ekspektasi tinggi membuat banyak karyawan merasa kelelahan, baik fisik maupun mental. Menurut studi Gallup 2023, 76% pekerja global mengalami burnout setidaknya satu kali dalam setahun. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Burnout di tempat kerja adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat stres kerja yang berkepanjangan. Ini bukan sekadar capek biasa. Orang yang burnout sering merasa tidak berenergi, motivasi hilang, dan merasa pekerjaan mereka tak lagi bermakna. World Health Organization (WHO) pada 2019 mengakui burnout sebagai fenomena terkait pekerjaan yang perlu ditangani serius.
Ada banyak faktor yang memicu burnout di tempat kerja. Tren hybrid working dan digitalisasi membuat batasan antara kerja dan kehidupan pribadi semakin kabur. Berdasarkan laporan Microsoft Work Trend Index 2024, 48% pekerja merasa terbebani oleh notifikasi kerja di luar jam kerja. Berikut beberapa penyebab utama burnout:
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News