SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi ingin para santri ikut membantu Pemerintah dalam memajukan daerah.
Mengingat, Situbondo memiliki julukan sebagi kota Santri. Oleh karena itu para jebolan Pesantren juga memiliki tanggung jawab untuk membangun daerahnya.
“Para santri harus terus berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Situbondo. Kota kita ini dijuluki Kota Santri Pancasila,” ujar Karna, usai menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) di Pendopo Graha Amukti Praja.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, seluruh Pesantren harus selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dalam memelihara Akhlakul Karimah masyarakat.
“Maka dari itu, mari bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya),” tambah Pria yang akrab disapa Bung Karna ini
Lebih lanjut, kata Bung Karna , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo akan berkomitmen, untuk memberi perhatian penuh dalam pendidikan Islam, supaya kemajuan kota Santri ini bisa terwujud.
“Guru ngaji yang menerima Insentif sebesar Rp.1.100.000 per tahun, sekarang sudah Rp 1.500.000 per tahun. Selain itu intensif guru madrasah diniyah (Madin) juga kita tanggung 6 bulannya,” jlentrehnya
Menanggapi hal itu, Ketua Tanfidziyah Piminan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo Muhyiddin Khatib menjelaskan, para santri harus siap dalam mendukung pembangunan pemerintah, khususnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
“Sudah banyak santri yang jadi tentara, polisi, teknokrat. Serahkan posisi-posisi strategis di negeri ini kepada para santri. Saya pastikan Indonesia aman,” ulasnya. (Ron)