Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

BUMDes Di Jember Harus Memiliki Jiwa Kewirausahaan

Samsul Widodo Staf Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Bidang Hubungan Antar Lembaga (foto: Yudi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Kementrian Desa PDTT ingin para pengelola BUMDes di Kabupaten Jember harus memiliki jiwa kewirausahaan, supaya bisa meningkatkan perekonomian lokal.

Oleh karena itu, cara berfikir pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus lebih terbuka, supaya mampu membuat inovasi usaha.

Hal itu dikatakan, Staf Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Bidang Hubungan Antar Lembaga, Samsul Widodo, di salah satu hotel di Jember, Jumat (4/6/2021).

“Makanya saya ajak ke pengelolan edamame, supaya pikirannya terbuka dan jiwa kewirausahaannya itu muncul,” ujarnya.

Menurutnya, Jember memiliki potensi untuk pengembangan BUMDes, sebab banyak pabrik pengelolan kedelai berjenis Edamame, sehingga keberadaan industri tersebut harus dimanfaatkan.

“Mesin yang dimiliki PT Gmit baru sepuluh, jika kapasitas di fullkan 100 persen, berarti butuh banyak petani dan BUMDes bisa terlibat didalamnya, dan pengelolaan turunan kripik Edamame,” terang Samsul.

Dia juga mengaku bahwa, mayoritas  BUMDes di Indonesia masih bersifat produsen. Oleh karena itu perlu di kembangkan kemampuan pemasarannya.

“Makanya saya datangkan mas Doni
dari UKM Mendunia Foundation, supaya bisa mendampingi dan memberi pelatihan BUMDes supaya bisa ekspor secara mandiri,” katanya.

Lebih lanjut sambung Samsul, bahwa melalui langkah tersebut BUMDes bisa menentukan pasarnya, agar produk yang telah di buat biasa terjual dengan baik.

“Jadi BUMDes diajari cari market, orangnya kan ngantor di Jember sini, jadi bisa konsultasi setiap hari.” Tandasnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version