Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Bitcoin Ambruk: Gejolak Pasar Kripto di Tengah Ketidakpastian Global

Berita Terkini – Bitcoin, mata uang kripto paling populer di dunia, kembali menjadi sorotan. Pada awal April 2025, harga Bitcoin mengalami penurunan drastis, mengejutkan investor dan pelaku pasar. Istilah “Bitcoin ambruk” pun ramai diperbincangkan, baik di media sosial maupun forum investasi. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa aset digital yang pernah mencapai puncaknya ini tiba-tiba terpuruk? Mari kita ulas dengan data terbaru, tren terkini, dan fakta kredibel.

Bitcoin Ambruk: Fakta dan Angka Terkini

Berdasarkan data dari CoinDesk per 7 April 2025, harga Bitcoin turun ke kisaran $82.000, setelah sebelumnya sempat stabil di atas $90.000 pada akhir Maret. Penurunan ini mencapai lebih dari 10% hanya dalam waktu 48 jam, memicu kepanikan di kalangan trader. Volume perdagangan menipis, dan funding rate—indikator sentimen pasar di bursa derivatif—juga anjlok, menandakan ketidakpastian yang tinggi.

Pasar kripto sedang berada di persimpangan berbahaya,” kata analis kripto senior dari CoinDesk, James McAuley. “Faktor makroekonomi global dan kebijakan politik menjadi pemicu utama Bitcoin ambruk kali ini.”

Penurunan ini juga bersamaan dengan berita dari CNBC Indonesia pada 7 April 2025 yang menyebutkan bahwa kebijakan baru Donald Trump, termasuk rencana tarif global, membuat investor panik. Saham dan Bitcoin pun terdampak serentak. Sentimen negatif ini diperparah oleh tekanan ekonomi global, seperti penurunan Total Value Locked (TVL) di sektor DeFi yang turun 30% dari puncaknya pada Desember 2024, menjadi di bawah $95 miliar, menurut Bitget.

Penyebab Bitcoin Ambruk

Ada beberapa alasan mengapa Bitcoin ambruk di awal April 2025. Berikut adalah poin-poin utamanya:

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa
Exit mobile version