JEMBER, Pelitaonline.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember gelontorkan Rp6 Miliar untuk kebutuhan Pulsa bagi Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di desa.
“Untuk telepon inject nya saja, itu bisa 4 M, untuk kontroling secara keseluruhannya itu mencapai 6 Miliar, jadi bisa tembus sampai 10 Miliar,” ujar Andi Tenaga teknis pelatihan TPK Desa, Rabu (27/4/2022)
Andi menambahkan, sebagian Pulsa tersebut telah diberikan kepada petugas pengawas Stunting atau TPK, karena persoalan teknis, Idealnya, jika pulsa sudah masuk, mereka harus bekerja.
“Insyaalloh setelah hari Raya, semuanya akan di injeks semua dan akan diberikan Kepada TPK yang ada di 31 kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko menjelaskan ada 5625 TPK yang telah tersebar di 31 kecamatan dan masing-masing akan mendapatkan Pulsa sebesar Rp100 ribu tiap bulan.
“Kenapa Pulsa, agar ada kemudahan dan percepatan pelaporan di Aplikasi yang sudah disiapkan,” katanya.
Selain mendapatkan Pulsa, terang Suprihandoko, para TPK juga mendapatkan bonus sekitar 313 ribu dari setiap pendampingan yang dilakukan, sehingga mereka bisa bekerja lebih optimal.
“Mereka dapat poin juga, mulai dari Capit remaja, karena remaja-remaja kita di Jember gak main-main ada 313 ribu sekian, itupun cash pro dan lain sebagai nya hanya 14 persenan. Sisanya belum paham.” Tandasnya. (Awi/Yud)