Berhenti dari Perusahaan Kini Dodi Sukses Jadi YouTuber

JEMBER, Pelitaonline.co – Dodi Sefriadi warga Perumahan Rengganis Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember memiliki penghasilan 10 juta per bulan dari media sosial YouTube.

Mengapa tidak, Chanel YouTube yang di berinama “Dodi Sefriadi” yang di tekuninya sejak tahun 2019 ini, sudah memiliki 350 ribu Subscribers atau pengikut dengan 300 Vidio yang sudah dikoleksi.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) ini menceritakan pengalamannya, tiga tahun lalu saat awal merintis Chanel Youtubenya. Sempat diremehkan oleh teman sekantor.

“Ya, ketika awal itu sempat diremehkan, katanya tidak mungkin, jadi Youtuber terkenal, soalnya kamu bukan artis,” ujarnya di Studio Rekaman miliknya di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari. Sabtu (25/9/2021).

Menurutnya, meskipun banyak  teman-teman yang terkesan meremehkan, namun ucapan itu tidak pernah digubris. Sebab, awalnya Dodi bermain Youtube hanya sebatas menyalurkan hobi saja.

“Saya tidak peduli, karena ini hobi saya, yang biasa buat konten kreatif, Desain dan Edit foto-foto, jadi sebatas menyalururkan Hobi,” kata pria yang akrab disapa Dodi ini.

Namun, seiring berjalannya waktu dalam kurun 7 bulan, Chanel YouTube Dodi pun dapat Monetisasi, sehingga sejak itulah pundi-pundi rupiah akhirnya mulai bisa diperoleh.

“Saat itu, Subscraber saya sudah 20 ribu, saya dapat monetisasi dari YouTube dan dari situ mulai mendapat penghasilan,” kata Dodi.

Bulan pertama, kata Dodi, mendapat dua ratus ribu, bulan selanjutnya cair delapan ratus ribu dan bulan ketiga cari dua juta rupiah selanjutnya terus meningkat hingga mencapai 10 juta rupiah.

Sejak memperoleh pendapatan itulah, lanjut Dodi, mereka (teman-teman) yang sempat merendahkan akhirnya percaya, bahkan Ia juga ingin berkarier di dunia maya ini agar bisa penghasilan juga.

“Akhirnya teman-teman percaya, dan banyak yang ingin belajar bagaimana jadi Youtuber juga,” kata pria kelahiran Jakarta ini.

Dodi mengaku, setelah berpendapatan Dia memilih keluar dari Perusahaan tempatnya bekerja yang digelutinya selama ini supaya bisa fokus mengembangkan YouTubenya.

“Karena saya sudah merasa cukup dengan pendapatan dari YouTube, saya memilih Resign,” ucapnya.

Dengan penghasilan 10 juta per bulan, Dodi sudah berhasil membeli rumah, bahkan juga bisa merekrut karyawan untuk membantu pekerjaannya seperti mengedit foto dan Video.

“Saya rekrut satu orang untuk jadi tim YouTube dan bantu-bantu mengedit video,” ucapnya.

Oleh karena itu, Dodi berpesan kepada para Youtuber pemula untuk terus berkarya, meskipun itu diremehkan oleh orang lain. Karena sejelek apapun karya kita, pasti suatu saat akan berguna.

“Baik untuk kita atau untuk orang lain.” Tandanya mengakhiri. (Awi/Yud)