Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Benner Penolakan Kades Nyabu di Glundengan Kembali Terpasang, Camat Tidak Tahu

Bener Penolakan Kades Nyabu terpasang di pertigaan depan kantor Desa Gludengan (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Benner penolakan Kepala Desa (Kades) nyabu menjabat lagi, kembali terpasang di pertigaan jalan yang berada didepan kantor Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan.

Benner itu bertuliskan “Apapun putusan pengadilan Warga Glundengan menolak Kades nyabu menjabat lain dan dibaliknya “Pak Bupati.. Kami malu punya Kades kegrebeg nyabu, beri kami Kades baru yang anti narkobanarkoba.

Menurut Manhariyanto warga sekitar mengatakan bahwa bener tersebut, sudah terpasang lebih dari satu minggu yang lalu, seusai ada rapat di kantor desa dan pemasangannya disaksikan oleh Kepolisian (Babinkhamtibmas) dan TNI (Babinsa).

“Setelah ada rapat di kantor desa sampai pukul sebelas malam, terus ada pemasangan bener itu, wong juga disaksikan polisi ada tentara juga,” ujarnya saat dikonfirmasi di depan kantor Desa Glundengan, Jumat (12/11/2021)

Menurutnya, sebelumnya memang ada pemasangan bener, tetapi tidak lama kemudian dicopot oleh polisi dan Satpol PP, sehingga mungkin baliho ini dipasang untuk ketiga kalinya.

“Sebelumnya dua kali di cepot, iki dipasang meneh anyar, koyok seng resmi lah, soale mari rapat ndek deso marie langsung masang bener iki. (Sebelumnya dua kali di copot, oni dipasang lagi baru, seperti yang resmi, sebab mari rapat di balai desa : Red),” terang Manhariyanto.

Pelaksana Harian (Plh)  Kades Glundengan Mukantar membenarkan adanya pemasangan bener itu bahwa atas restu Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Itu dipasang setelah pertemuan Forum Gabungan masyarakat Glundengan dengan BPB, lalu BPD merestui pemasangan bener, lebih jelasnya konfirmasi ke BPD,” tanggapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp .

Sedangkan, BPD Glundengan Suyanto dikonfirmasi melalui telefon selulernya, tidak dapat menjelaskan karena sedang rapat. “Saya sedang rapat mas,” cetusnya sambil menutup sambungan telepon Whatsapp nya.

Sementara itu Camat Wuluhan Slamet Wijoko saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsAap oleh Pelitaonline.co terkait adanya pemasangan Bener Penolakan Kades Nyabu di wilayah kerjanya, mengaku tidak mengetahui.

“Nggak tahu saya, sudah mas saya mau Sholat dulu.” Cetusnya, sambil nutup panggilan WhatsApp. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version