Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Banyuwangi Sang Fajar Pulau Jawa, Permata Wisata dan Budaya di Ujung Timur

WISATA – Banyuwangi, terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi bukan hanya sekadar gerbang penyeberangan menuju Bali. Dengan luas wilayah mencapai 5.782 kilometer persegi, Banyuwangi menyandang predikat sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur. Wilayah yang subur ini menjadi rumah bagi sekitar 1,73 juta jiwa (berdasarkan data BPS tahun 2023), termasuk masyarakat suku Osing yang merupakan penduduk asli dengan bahasa dan adat istiadat yang unik.

Ragam Julukan, Cermin Kekayaan Banyuwangi

Banyuwangi dikenal dengan berbagai julukan yang masing-masing memiliki cerita dan makna tersendiri:

The Sunrise of Java (Matahari Terbit di Pulau Jawa): Julukan ini paling jelas menggambarkan posisi geografisnya sebagai wilayah pertama di Pulau Jawa yang disinari matahari terbit setiap paginya.

  1. Bumi Blambangan: Mengacu pada sejarah panjang wilayah ini sebagai pusat Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa.
  2. Kota Osing: Menghormati keberadaan Suku Osing sebagai penduduk asli yang hingga kini melestarikan budayanya.
  3. Kota Gandrung: Merujuk pada Tari Gandrung, tarian selamat datang khas Banyuwangi yang penuh pesona dan menjadi ikon seni budaya daerah ini.
  4. Kota Santet: Julukan ini sempat melekat di masa lalu karena berbagai kisah mistis. Namun, kini Banyuwangi telah bertransformasi menjadi daerah yang maju dengan citra positif melalui pariwisata dan budayanya yang mendunia.

Banyuwangi Surga Kuliner Khas yang Menggoda Selera

[Selanjutnya Baca Hal.2]

[Selanjutnya Baca Hal.2]

Perjalanan ke Banyuwangi tak lengkap tanpa mencicipi kelezatan kulinernya yang khas:

  • Sego Tempong Banyuwangi: Nasi putih hangat disajikan dengan sambal mentah super pedas yang khas (“tempong” berarti tampar dalam bahasa Osing, menggambarkan sensasi pedasnya), lalapan rebus (biasanya bayam, kenikir, kubis), dan beragam lauk seperti ikan asin, tahu, tempe, ayam goreng, atau telur dadar.
  • Pecel Rawon Banyuwangi: Perpaduan unik antara gurihnya bumbu kacang pecel yang disiram di atas sayuran rebus, dengan kuah hitam khas rawon yang kaya rempah (menggunakan kluwek). Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.
  • Rujak Soto Banyuwangi: Inovasi kuliner Banyuwangi lainnya yang menggabungkan segarnya rujak cingur (irisan buah dan sayur dengan bumbu petis) dengan Kuala soto babat atau daging yang gurih.
  • Botok Tawon (Ndokcit) Banyuwangi: Bagi penyuka kuliner ekstrem, Botok Tawon menawarkan sensasi unik. Makanan ini terbuat dari sarang lebah muda (termasuk larva lebah) yang dibumbui kelapa parut dan rempah, kemudian dikukus dalam daun pisang.

Destinasi Wisata Alam Banyuwangi dan Budaya yang Memukau

Banyuwangi dianugerahi keindahan alam yang luar biasa dan menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara:

  • Kawah Ijen: Fenomena api biru (blue fire) yang langka di dunia dapat disaksikan di dasar kawah gunung ini pada dini hari. Danau kawahnya yang berwarna hijau toska dengan kepulan asap belerang juga menyajikan pemandangan yang spektakuler.
  • Taman Nasional Alas Purwo: Salah satu hutan tropis tertua di Jawa, terkenal dengan keanekaragaman hayati, Savana Sadengan (tempat mengamati satwa liar seperti banteng dan rusa), Pantai Plengkung (G-Land) yang menjadi surga peselancar dunia, serta situs-situs spiritual. Pantai Sukamade di dalam taman nasional ini juga merupakan lokasi penting untuk konservasi penyu.
  • Hutan De Djawatan: Hutan kecil yang ikonik dengan pohon-pohon Trembesi raksasa berusia ratusan tahun yang rindang dan berakar unik, menciptakan suasana magis seperti dalam film fantasi.
  • Pantai Pulau Merah: Pantai indah dengan ikon sebuah bukit hijau kecil di lepas pantainya yang tanahnya berwarna kemerahan, cocok untuk bersantai dan belajar selancar bagi pemula.
  • Festival dan Budaya: Banyuwangi juga aktif menggelar berbagai festival budaya seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang menampilkan kekayaan kostum dan tradisi lokal dalam balutan karnaval modern.

Dengan kekayaan alam, keunikan budaya Suku Osing, ragam kuliner lezat, dan julukan-julukan yang ikonik, Banyuwangi telah membuktikan dirinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Kabupaten di ujung timur Jawa ini menawarkan pengalaman lengkap bagi siapa saja yang ingin menjelajahi pesona “Sunrise of Java”.(*/red)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa