Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Bansos Kemensos 2025: Transformasi Penyaluran Bantuan Sosial untuk Kesejahteraan Rakyat

Berita Terkini – Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan kurang mampu. Di tahun 2025, program bansos Kemensos mengalami berbagai penyempurnaan untuk memastikan penyaluran lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data terpadu, bansos Kemensos kini tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga alat pemberdayaan masyarakat. Artikel ini akan mengulas perkembangan terbaru bansos Kemensos, tren terkini, dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia.

Perkembangan Terbaru Bansos Kemensos di 2025

Pada triwulan pertama 2025, Kemensos telah menyalurkan bansos senilai Rp18 triliun untuk berbagai program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan bantuan beras 10 kg. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa anggaran bansos diperkirakan meningkat tajam menjadi Rp120 triliun pada triwulan kedua 2025. Peningkatan ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Salah satu inovasi utama adalah penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang rencananya akan diterapkan mulai Mei 2025. DTSEN bertujuan meminimalkan kesalahan data, seperti inclusion error (penerima yang tidak berhak) dan exclusion error (calon penerima yang terlewat). Dengan DTSEN, Kemensos berupaya memastikan bahwa bansos hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti keluarga miskin, lansia, penyandang disabilitas, dan anak yatim piatu.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa