Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Waspada Bahaya Scan Iris Mata World App Viral di Bekasi yang Kini Dihentikan Komdigi

Berita Terkini – Aplikasi World App mendadak viral di Bekasi. Bayangkan, hanya dengan scan iris mata, warga bisa dapat uang hingga Rp800 ribu! Tapi, di balik iming-iming itu, muncul kekhawatiran besar soal bahaya scan iris mata. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bahkan membekukan operasi World App. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa aplikasi ini begitu kontroversial? Mari kita bahas secara santai tapi informatif.

Apa Itu World App dan Fenomena di Bekasi?

World App adalah aplikasi dari proyek Worldcoin, diprakarsai Sam Altman, pendiri OpenAI. Aplikasi ini menawarkan World ID, semacam paspor digital, yang didapat lewat pemindaian iris mata menggunakan alat canggih bernama Orb. Di Bekasi, terutama di Bojong Rawalumbu dan Narogong, warga berbondong-bondong antre.

Dari remaja hingga lansia, semua tergiur imbalan Rp200 ribu hingga Rp800 ribu. Prosesnya cepat: daftar, scan mata, lalu uang masuk dalam 24 jam. Tapi, di sinilah bahaya scan iris mata mulai jadi sorotan.

Menurut laporan, World App membuka gerai di banyak lokasi, seperti di dekat Stasiun Bekasi. Warga seperti Tarmin, misalnya, awalnya dapat 16 koin Worldcoin (WLD) senilai Rp800 ribu. Namun, imbalan itu menurun drastis di bulan berikutnya. Banyak yang mulai curiga: apa benar data mereka aman? Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, terutama karena data biometrik seperti iris mata sangat sensitif.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa
Exit mobile version