
JEMBER, Pelitaonline.co – Gundukan sampah terlihat memanjang di area persawahan yang letaknya tak seberapa jauh dari jalan raya Desa Balung Kulon Kecamatan Balung.
Keberadaannya, menjadi buah bibir pengguna jalan dan para pengendara yang melintas, karena bau tidak sedap yang ditimbulkan.
Padahal, disebelah utara lokasi sampah ada Bank Sampah milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri yakni tepatnya berada dibelakang pasar Sapi.
Sarkoni salah satu pencari rumput yang saat itu berada merumput di area Sampah mengatakan, keberadaannya (gundukan sampah) tersebut sudah sekitar lima bulanan.
“Sudah lama dan sudah lebih dari lima bulanan,” katanya saat dikonfirmasi Pelitaonline.co, Senin (6/12/2021).
Direktur BUMDes Karya Mandiri Desa Balung Kulon Galih Tri Widagdo, membenarkan adanya sampah tersebut. Bahkan mengatakan, sengaja dibuat tempat pembuangan sampah, tapi itu sifatnya sementara.
“Karena sebelumnya, memang masyarakat membuang sampahnya di Sungai, jadi kita arahkan mereka buangnya di situ (tepat pertanian),” ujarnya.
Galih menerangkan bahwa lokasi tempat pembuangan sampah sementara itu adalah tanah kas desa, yang sudah dikontrak selama enam bulan lamanya.
“Sebenarnya, lokasinya tidak disitu, tapi hanya di sana yang jauh dari pemukiman, dan masih menunggu Kades baru. Sebab masih Pj (Penjabat) kan masih belum bisa,” terangnya.
Lokasi tempat pembuangan sampah kata Galih, memang kurang layak, tetapi setidaknya, langkah ini dapat membuka mata pemerintah Desa, Kabupaten hingga provisi.
“Memang tidak layak, tapi inilah usaha kami, ketimbang diam saja, memang banyak masyarakat terganggu, tapi inilah akibat buang sampah,” ungkapnya.
Dulu lanjutnya, memang tidak terganggu karena memang masyarakat masih buangnya di sungai, setelah di buang di bawa air hilang, tapi kan itu lah bisa menyebabkan penyumbatan.
Galih berharap terhadap terhadap pemimpin Desa Balung Kulon yang baru, dapat memberikan lokasi pembuangan sampah yang lebih layak, dan jauh dari pemukiman warga.
Sementara itu, Kades Balung Kulon Langgeng Supriyanto, enggan berkomentar terkait lokasi pembuangan sampah tersebut, karena belum dilantik.
“Nanti kalau sudah pelantikan silahkan wawancarai saya, untuk sekarang mohon maaf saya tidak bisa komentar apa-apa.” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News