
BERITA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem akibat aktivitas bibit siklon tropis di Indonesia. Dampak yang mungkin terjadi meliputi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, yang dapat memicu banjir, longsor, serta gangguan infrastruktur. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya kesiapsiagaan individu dan kolektif untuk meminimalisasi korban jiwa dan kerugian materi.
BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca secara rutin melalui sumber terpercaya seperti situs resmi BMKG dan BPBD. Masyarakat juga disarankan untuk menyiapkan perlindungan diri dan kebutuhan darurat, termasuk tas siaga yang berisi pakaian bersih, air minum, makanan tahan lama, obat-obatan dasar, senter, dan dokumen penting.
Selain itu, penting untuk memperkuat kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan membersihkan saluran air untuk mencegah sarang nyamuk. Pengecekan infrastruktur juga dianjurkan, terutama bagi warga di daerah rawan longsor, dengan evakuasi dini jika diperlukan.
Saat cuaca ekstrem terjadi, masyarakat diminta untuk menghindari area berbahaya, tetap di dalam ruangan, dan memanfaatkan layanan darurat untuk melaporkan kejadian banjir atau longsor. Setelah cuaca ekstrem, penting untuk memeriksa kerusakan dengan hati-hati, menghindari kontak dengan air banjir, dan memberikan bantuan kepada tetangga dengan bijak.
BNPB dan BPBD menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanganan bencana. Pemerintah diimbau untuk menyusun SOP penanganan bencana, sementara masyarakat diminta aktif berpartisipasi dalam program mitigasi, seperti pelatihan tanggap darurat dan pembersihan lingkungan.
Dengan mengikuti langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga keselamatan diri dan lingkungan dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat siklon tropis.(*/red)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News