
Meski menarik, investasi emas juga punya tantangan. Salah satunya adalah biaya penyimpanan untuk emas fisik. Kalau beli batangan, kamu perlu brankas atau sewa safe deposit box, yang tentu butuh biaya tambahan. Selain itu, keuntungan dari emas biasanya lebih lambat dibandingkan saham atau kripto, jadi kurang cocok buat yang cari profit cepat.
Fluktuasi harga juga bisa jadi tantangan. Meski emas relatif stabil, faktor seperti kebijakan moneter AS atau permintaan global bisa bikin harga naik-turun. Data dari Bloomberg menunjukkan volatilitas harga emas di 2024 mencapai 12%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Jadi, penting buat punya strategi dan gak panik saat harga turun sementara.
Biar investasi emas kamu maksimal, coba terapkan tips ini:
Ke depan, investasi emas diprediksi tetap kuat. Analis dari Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa tembus $2.800 per troy ounce di akhir 2025, didorong oleh permintaan yang terus meningkat dan ketidakpastian ekonomi. Selain itu, inovasi seperti emas berbasis blockchain juga mulai muncul, memadukan nilai tradisional emas dengan teknologi modern.
Buat investor di Indonesia, peluang ini juga didukung oleh infrastruktur yang makin baik. Banyak bank dan fintech kini menawarkan produk emas dengan fitur menarik, seperti cicilan atau tabungan emas. Ini bikin emas makin mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Investasi ini memang bukan tentang keuntungan instan. Tapi, dengan stabilitas, likuiditas, dan nilai historisnya, emas tetap jadi pilihan cerdas di 2025. Apakah kamu sudah siap mulai investasi emas? Langkah kecil hari ini bisa bawa dampak besar buat masa depan finansialmu.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News