
BALI – Pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 16:05 WITA, seluruh wilayah Bali mengalami pemadaman listrik total yang berdampak luas ke berbagai sektor kehidupan masyarakat. Gangguan ini disebabkan oleh trip-nya jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Gardu Induk (GI) Pemaron, yang mengakibatkan terputusnya pasokan listrik dari sejumlah pembangkit utama di Bali.
Gangguan pada jaringan SUTET di GI Pemaron menyebabkan pemutusan pasokan listrik dari pembangkit-pembangkit utama seperti PLTG Gilimanuk, PLTG Pemaron 1 & 2, PLTG Pesanggaran 2 hingga 6, serta PLTD Pesanggaran 13 dan 14. Akibatnya, seluruh Bali mengalami pemadaman listrik secara menyeluruh.
Pernyataan resmi dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gianyar menyebutkan, “Kami informasikan terjadi gangguan jaringan SUTET di GI Pemaron, sehingga kelistrikan padam seluruh Bali. Saat ini masih dalam pengecekan, estimasi normal belum bisa ditentukan.”
Pemadaman ini melanda seluruh kabupaten dan kota di Bali, termasuk Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. Dampak yang dirasakan sangat signifikan, antara lain:
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali segera melakukan langkah-langkah darurat untuk mengatasi gangguan ini, antara lain:
Sekretaris Daerah Badung, Ida Bagus Surya Suamba, memperkirakan pemadaman ini akan berlangsung sekitar lima jam, hingga pukul 21:00 WITA. Namun, PLN belum dapat memastikan waktu pasti kapan distribusi listrik akan kembali normal.
Gangguan di GI Pemaron menyebabkan seluruh pembangkit utama terlepas dari sistem kelistrikan Bali. Data PLN menunjukkan kapasitas daya Bali mencapai 1.388 MW dengan beban puncak sekitar 1.030,4 MW saat Idulfitri, serta cadangan aman sebesar 358 MW. Meski cadangan daya cukup, trip pada gardu induk membuat distribusi listrik ke jaringan tidak dapat dilakukan.
Masyarakat Bali menyampaikan keluhan dan laporan pemadaman melalui grup WhatsApp resmi PLN dan berbagai platform media sosial. Selain itu, gangguan ini menimbulkan kritik terkait ketergantungan Bali pada kabel bawah laut Jawa-Bali 400 kV yang dianggap rentan terhadap gangguan.
Untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, PLN dan pemerintah tengah mengupayakan beberapa proyek strategis, antara lain:
PLN mengimbau masyarakat untuk melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu “Pengaduan” atau menghubungi Contact Center 123. Informasi terkini juga dapat dipantau melalui akun resmi PLN di Instagram @pln123_official dan WhatsApp Channel resmi.
Pemadaman listrik ini menjadi pengingat pentingnya penguatan infrastruktur kelistrikan Bali agar dapat menghadapi tantangan di masa depan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PLN untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News