
JEMBER, Pelitaonline.co – Sepanjang jalan raya Raung yang berada di timur Pegadaian Tanggul, Senin (27/3/2023) ditutup oleh Muspika Tanggul. Penutupan dimulai sejak Pukul 05.00 pagi, hingga 10.00, menggunakan Bambu.
Puluhan Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP), dibantu TNI dan pihak Kepolisian nampak berjaga-jaga di jalan keluar/masuk kawasan. Sehingga para pengguna jalan dan masyarakat yang hendak melintas di jalan menuju kearah alun alun itu harus memutar.
Spanduk bertuliskan “Dilarang Berjualan di sepanjang Jalan ini, silahkan bergeser ke dalam pasar Manggisan” dengan panjang sekitar 3, meter berwarna Kuning terbentang terpasang di jalan masuk sebelah Selatan.
Diketahui, di kawasan itu menjamur bangunan semi permanen yang diduga tidak memiliki ijin (berijin), digunakan oleh para Pedagang untuk berjualan, seperti dari Jualan Sayur mayur, Kebutuhan Pokok, Buah-Buahan sampai Pakaian.
Namun, sepertinya tindakan yang diambil oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tanggul itu bertujuan untuk memberi peringatan, kepada para pedagang yang mempunyai Lapak jualan yang berada di kawasan agar segera membongkar.
Salah satu warga yang mengaku sebagai pedagang di kawasan tersebut dan tak mau disebut namanya kepada Pelitaonline.co, sekitar pukul 8.30 pagi di lokasi mengatakan, para pedagang sudah meminta toleransi kepada pihak Muspika, namun ditolak.
“Kami sudah meminta toleransi hingga lebaran. Tapi Bu.Camat Ngak mau. Harus dibongkar dalam Minggu ini, kalau tidak, Muspika yang membongkar paksa. Katanya Bu.camat. yang Gimana lagi, pak kalau penguasa menyuruh mau gak mau harus mau. Kami hanya wong cilik,” ujarnya.
Sementara, itu Camat Tanggul Hanifah SPt MSI ketika hendak di Konfirmasi terkaitan penutupan jalan sekitar pukul 09.49, ruangnya terlihat kosong. Katanya, orang berpakaian celana Coklat seperti seragam Dinas dan berkaos hijau yang berada di pendopo kecamatan, mungkin ke Jember.
Pantauan Media ini di lokasi, para pedagang yang berada di kawasan itu menutup Lapaknya dan tidak berjualan. Sedangkan Konsumen atau pembeli diarahkan agar berbelanja ke pasar Manggisan, masyarakat pun yang tidak berkepentingan tidak boleh memasuki kawasan itu. (Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News