BerandaBerita TerkiniBung Karna Ingin Pengurus...

Bung Karna Ingin Pengurus FPK Menjaga Kondusifitas Kerukunan Antar Suku

Date:

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengajak Jajaran Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Situbondo untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan antar suku. Sehingga kondusifitas masyarakat Kota Santri Pancasila tetap terjaga.

Hal tersebut disampaikan saat mengukuhkan Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Situbondo periode 2022-2024, Acara tersebut berlangsung di Pendopo Aryo Situbondo. Senin (26/9/2022).

“Kalau sudah rukun, tentu situasi Kabupaten Situbondo pasti adem, aman dan tentram. Ini yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menegaskan, dengan kondusifitas masyarakat yang terjaga, maka pembangunan di Kabupaten Situbondo bisa berjalan dengan maksimal. Kalau sudah adem ayem, aman dan tentram maka berbagai program pembangunan bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Dandim Jember Motivasi Anggota, Tidak Kendor Tangani Covid-19

โ€œSehingga kesejahteraan masyarakat Situbondo semakin membaik,” bebernya.

Oleh karena itu, keberadaan FPK ini sangat penting dan memiliki peran yang strategis. Sebab, kata dia berbagai perbedaan yang ada di antara kita baik itu agama, ras dan suku akan bisa dilebur.

โ€œItu sesuai dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu,” tutur Bung Karna.

Di tempat yang sama, Ketua FPK Kabupaten Situbondo, Karnadi, menerangkan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Situbondo. Sehingga nantinya dengan kondusifitas ini pembangunan di situbondo akan cepat berjalan.

“Kami ini adalah bagian dari pemerintah daerah. Dengan kerjasama antara lembaga Insya Allah Situbondo akan Berjaya,” tegasnya.

Baca Juga :  AJI Sebut Berita Dugaan Perselingkuhan di Jember yang Dikembangkan Media, Langgar Kode Etik Pers

Selain itu, Bung Karna juga mengajak kepada Masyarakat untuk bersama – sama memberantas peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila ini. Sebab, ketika rokok ilegal itu tidak diberantas.

Sehingga, penerimaan negara dari sektor cukai akan menurun. Sehingga hal itu akan berdampak terhadap dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT -red) yang diterima pemerintah daerah. (ADV/Ron)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Kode Alam Ikan Lele dan Tafsir Lengkapnya dalam Kehidupan

Ensiklopedia - Pernah nggak kamu mimpi ikan lele atau tiba-tiba lihat lele muncul di tempat aneh? Jangan buru-buru...

Episode 6 Serial “Boys in Love” Menampilkan Konflik Romantis

HIBURAN -ย  Episode terbaru Boys in Love menghadirkan ketegangan dan perkembangan hubungan antar tokoh utama. Shane (Mick Metas),...

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

 

ร—