JEMBER, Pelitaonline.co – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UIJ Tahun 2022 di Gedung Serbaguna GOR Kaliwates sudah ditutup, Sabtu (3/9/2022) malam.
Dalam acara penutupan tersebut, Rektor Universitas Islam Jember (UIJ) Abdul Hadi berpesan, agar mahasiswa harus mengedepankan Akhlak di era Transformasi digital saat ini.
“Kepada Mahasiswa baru yang akan digembleng di Universitas Islam Jember harus kedepankan Akhlakul Karimah,” ujarnya.
Tingkah laku yang baik, merupakan modal utama bagi setiap pelajar. Karena hal itu, akan menciptakan kepribadian manusia yang unggul dan juga dapat membangun ketaatan.
“Baik bagi mahasiswa itu sendiri, maupun kepada orang tua, guru, maupun pada Allah,” kata Rektor yang akrab disapa Hadi ini.
Hadi mengatakan, setinggi apapun ilmu seseorang kalau tanpa di imbangi dengan tingkah laku yang baik, pasti akan kesulitan saat bermasyarakat,”Kalau akhlak sudah bagus, kita tidak akan sulit mencari sesuap nasi,”Jelasnya
Sementara, Ketua Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Jember Abdullah Samsul Arifin, UIJ sebagai kampus Ahlussunah Wall Jama’ah tentu juga tidak akan menutup diri dengan perkembangan seni dan budaya.
“Tentu nuansa seninya juga berbasis keislaman, seperti yang kita dengarkan saat ini, musik Balasik syairnya berupa Solawatan, karena seni itu sesuatu yang tidak bisa dihindari,” jelasnya
Perkembangan jumlah mahasiswa UIJ setiap tahun kata dia, selalu meningkat. Bahkan mereka rata-rata dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), karena organisasi masyarakat tersebut adalah market utama.
“Dan trennya dibawah kepemimpinan pak Rektor Abdul Hadi terus meningkat, tahun kemarin jumlah mahasiswanya mendekati seribu, dan tahun ini sekitar 1200 an. Artinya kenaikannya bertahap, tapi terus naik,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Aab ini. (Awi/Yud)