BerandaBerita TerkiniUsai di Renovasi, Pasar...

Usai di Renovasi, Pasar Tradisional di Jember Malah Mangkrak

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Meski pasar sudah di Renovasi, tetapi masih ada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jember yang berjualan di pinggir jalan depan Pasar.

Padahal, sejak tahun 2018 hingga 2019 Pemerintah Kabupaten telah merenovasi pasar tersebut agar layak di pergunakan. Namun, setelah diperbarui, justru pusat belanja masyarakat malah sepi pedagang.

Salah satunya terlihat di Pasar Tradisional yang berada tepat di depan Jawa Asri yang berada Kelurahan Tegalboto – Sumbersari, tepatnya di belakang Kampus Mandala. Nampak sepi, meskipun letaknya strategis yakni di daerah Perkotaan.

“Kami sudah menyampaikan ke Kepala Disperindag, agar aset yang berupa pasar dan baru direnovasi ini segera di berdayakan, agar tidak Mubadzir,” ujar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember David Handoko Seto saat diwawancari, Kamis (2/6/2022) di ruangannya.

Baca Juga :  Mengaku Hp Hilang Saat Kecelakaan

Menurutnya, langkah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, selama ini masih jalan ditempat. Bahkan, terkesan membiarkan pasar itu sepi.

“Saya melihat penataannya ini ogah-ogahan , Disperindag tidak turun tangan, dan pedagang yang mau menepati pasar baru itu juga tidak jelas, bagaimana regulasinya, termasuk, nyulek moto,” tambah David.

Jika pasar yang mangkrak ini bisa di manfaatkan, lanjut David, pastinya menjadi peluang bagi Pemkab Jember, untuk memberdayakan PKL, agar tidak mengganggu pengendara yang ada di Jalan Jawa maupun Kalimantan.

“Gimana Pemkab mau dapat Adipura kembali, kalau penataan PKL masih semrawut seperti ini,” kata Sekretaris Komisi B ini

Legislator Fraksi Nasdem ini meminta Pemkab Jember, untuk segera mendayagunakan pasar rakyat yang telah direnovasi itu, agar PAD bisa meningkat. Selain itu, juga nanti akan menambah cantik penataan kota, maupun kecamatan.

Baca Juga :  Korupsi Demokrasi

“Terutama di sektor ekonomi yang bergerak di bidang pasar ini,” tegas David

Menanggapi hal itu, Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, sepinya pedagang di pasar baru ini, karena terdapat kios-kios lama yang belum di bongkar.

“Di depan pasar yang direvitalisasi itu, terdapat bangunan dan kios-kios pasar yang lama dan belum dibongkar,” tanggapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan dana di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2022 Ini, untuk pembongkaran bangunan lama yang berada di depan pasar.

“Supaya akses jalan keluar masuk menuju pasar baru terbuka lebar dan para pedagang bisa langsung menempati bangunan pasar yang baru, khususnya di Pasar Menampu dan juga Pasar Petung.” Pungkasnya. (Awi/Yud)

Baca Juga :  Gempa Bumi Istanbul: Ancaman Nyata di Kota Bersejarah

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan — Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

Nvidia Luncurkan Chip AI Blackwell Versi Murah untuk Pasar China, Ini Dampaknya!

BISNIS - Jakarta, 25 Mei 2025 – Nvidia kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan peluncuran chip AI berbasis arsitektur...

 

×