JEMBER, Pelitaonline.co – Persiapan Kabupaten Jember menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur “Salbut” (Semrawut ; Red). Sebab, mulai dari branding maupun Entertaintnya lemah dan nyaris tidak ada, bahkan tidak terinformasikan kepada masyarakat pelosok desa.
Oleh karenanya, untuk memastikan persiapan acara tersebut, Rombongan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Dispora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember serta Panitia Porprov, Selasa (31/5/2022).
“Kalau tidak salah, saat RDP (sepuluh hari lalu) dalam waktu empat lima hari, pemasangan logo, banner sponsor dan lain-lain, akan dipasang di pintu masuk dan sepanjang jalan Kabupaten Jember,” ujar salah satu anggota DPRD Mujiburrohman Sucipto.
Menurutnya, hingga sepuluh hari usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) kemarin, belum nampak satupun spanduk, maupun baner yang memberitahukan acara Porprov, baik di perbatasan Jember-Lumajang atau Jember Banyuwangi.
“Terus terang, masyarakat banyak nggak tahu, baik masyarakat di kota ataupun di Desa, belum mendengar, artinya woro-woronya tidak maksimal,” tambah Sucipto.
Lebih lanjut, kata Sucipto beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga belum memasang Branding, logo Porprov di Jember di mobil Dinas mereka. Hanya sebagian saja yang telah menempelkan gambar maskot Olahraga di kendaraannya.
“Harusnya semangat Bupati itu perlu disampaikan, tapi ternyata belum,hanya sebagian Dinas yang sudah memasang branding porprov,” terang politisi Partai Golkar.
Hal senada juga dikatakan, Fraksi PKS Ahmad Dhofir Syah. Kata dia, seharusnya Panitia Porprov di Jember sudah memasang spanduk ucapan pesta Olahraga itu, mulai dari Kecamatan Sumberbaru hingga Silo maupun Jelbuk.
“Jangan sampai ketika kabupaten lain meninjau kesiapan Jember,malah menganggap iki tenantan opo enggak panitia ini,” tuturnya.
Sementara Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jember Gembong menjelaskan bahwa Porprov ini harus bisa membawa banyak dampak efek, bukan hanya prestasi Olahraga, tetapi juga ekonomi di kota tembakau.
“Karena banyak orang datang ke Jember, jadi jadikan ini porprov ini media yang bukan hanya Support Olahraga, tetapi jadi Entertaiment sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Jember,” jelasnya
Anggota Fraksi Gerindra Ardi Pujo Prabowo mengaku bahwa, DPRD akan melakukan pengawasan secara total kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam persiapan porprov ini.
“Kami optimis Porprov yang akan diselenggarakan di kabupaten Jember sebagai tuan rumah, dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Sekretaris Komisi D Edi Cahyo Purnomo mengatakan bahwa keseriusan legislatif, menyoroti persiapan porprov ini bukan tanpa alasan. Karena, sebelumnya Kabupaten Lumajang juga meminta Kepada Dispora Jatim sebagai tempat openingnya.
“Tapi kami bertahan, supaya dan meminta supaya Gren opening Porprov tetap dilakukan di Jember. Maksud kami, kita sama-sama agar Dispora Jember dengan semua OPD betul-betul menyiapkan, agar tidak mengecewakan,” katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Ipung mengaku hingga akhir bulan Mei 2022 ini, beberapa venue ini masih belum terselesaikan, bahkan sepertinya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya kewalahan, menggarap proyek tersebut.
“Terus terang kondisi ini, sangat pesimis terkait bagaimana perjalanan porprov pada 25 Juni 2022 nanti, maka dari itu saya meminta kepada Dispora menyampaikan secara rinci apa kendala yang dihadapi,” terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dispora Murdianto mengatakan bahwa tadi malam, Sekertaris Daerah telah mengintruksikan kepada seluruh OPD agar segera memasang Branding porprov.
“Dan bagi yang pernah nyaleg di partai silahkan pasang banner porprov, monggo bebas pajak, bagi bapak atau ibu yang hendak memasang gambar, monggo, dan bebas pajak, itu kata pak Bupati,” tanggapnya.
Sementara, Ketua Panitia Supporting Porprov Jatim untuk Jember Adi Kurniawan mengatakan jelasnya 31 Kantor Kecamatan, nanti akan terpasang banner acara pesta Olahraga tersebut. (Awi/Yud)