JEMBER, Pelitaonline.co – Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Jember gelar pelatihan peningkatan kapasitas dan halal bihalal Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Rabu (25/5/2022).
Mohammad Ali Ketua APDI Kabupaten Jember mengatakan, kegiatan ini selain untuk mempererat tali Silaturahmi antar Pendamping Desa juga meningkatkan kapasitas guna membangun desa sehingga lebih maju.
Langkah kongkrit demi mewujudkan itu semua yakni dengan memberikan edukasi berupa pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendamping desa. Setidaknya ada lima materi yang disajikan dalam pelatihan.
“Mulai dari materi citra diri pendamping desa, perencanaan pembangunan berdasarkan SDGS desa dan IDM, perpajakan, dan terkahir materi dari Inspektorat terkait pelaporan APBDes,” terang Ali.
Dengan adanya pelatihan ini kata Ali, diharapkan permasalahan yang dialami PD terkait administrasi yang tumpang tindih tidak terulang kembali. Sehingga, masalah bisa terkonfirmasi dengan satu frekuensi pemahaman yang sama.
“Kita mendampingi desa betul-betul ada dasar regulasi yang jelas dan dibenarkan secara hukum tentunya,” katanya.
Selain itu, Ali juga menginginkan 1 sampai 3 program SDGs Desa ini mencapai target. Seperti SDGs, 1 Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Pendidikan yang berkualitas dan Kesehatan.
“Paling tidak, ada empat hal ini seperti Pendidikan berkualitas betul-betul berjalan setelah pelatihan ini.” Tandasnya.
Diketahui, kegiatan dihadiri dari Inspektorat, DPMD dan KPP Pratama sebagai mitra kerja dari APDI Jember dan di mentori oleh Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Jatim yang tergabung di APDI Provinsi Jawa Timur. (Mg2/Diq/Yud)