BerandaBerita TerkiniBang Pur Ngopi Bareng...

Bang Pur Ngopi Bareng Bersama Pahat

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Didampingi sang istri Zaim Fidah -meski belum tiba waktu reses- Pria yang karib disapa Bang Pur tetap turun langsung, berkumpul bersama para Pegiat Kebencanaan di WK Kafe di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Sabtu (29/01/2022).

Acara ngopi bareng Bang Pur dengan Pahad Ambulu tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Ditemani secangkir kopi dan makanan ringan, sambil berbincang santai tentang menggiatkan literasi kebencanaan.

“Bang Pur ini, sahabat lama saya dan bahkan sudah seperti saudara. Tapi kita sama-sama sibuk, saya sering mondar mandir ke luar kota, baru sekarang bisa bertemu, setelah 6 tahun,” ujar Wasis Sasmito mengawali pembicaraan.

Wasis menambahkan, Ia sangat merakyat, friendly dan tanggap terhadap aspirasi sedang berkembang, tentunya yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Siaran Live Sholat Tarawih Masjidil Haram Makkah, Ramadhan 1446 H/2025

Terlihat, peserta yang hadir nampak antusias dan bersemangat. Salah satunya Arif Uung yang berbagi pengalaman terkait pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana).

“Pemahaman tentang manajemen resiko bencana berbasis masyarakat (Community Based Disarter Risk Management) harus menjadi paradigma bersama,” ungkapnya.

Sementara Bang Pur berpandangan literasi tentang bencana sangatlah penting. Sebab bisa difungsikan, sebagai bahan  pertimbangan baik bagi Pemerintah Daerah ketika menentukan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW), termasuk pengembang kawasan perusahaan, atau kepentingan lain.

“Sehingga, rencana pembangunan di suatu daerah tidak menyebabkan bencana. Penting pula dipahami akan potensi bencana di wilayah masing-masing, bagaimana membangun sistem mitigasi bencana,” jelasnya

Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Jember ini menegaskan, terkait program pemerintah sebenarnya sudah relatif banyak secara konseptual. Hanya saja pelaksanaan wacana bencana, belum menjadi habitat yang mentradisi di masyarakat.

Baca Juga :  Babinpotmar Lanal Banyuwangi Beri Edukasi Kemaritiman ke TK Muslimat NU Gintangan

“Karena memang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Kemendikbud RI sudah membuat konsep Sekolah Siaga Bencana (SSB),” terangnya

Perlu diketahui, kata Bang Pur, di Tahun 2010 pemerintah sempat mengkampanyekan Sekolah Aman Bencana, bahkan Kemeterian Sosial (Kemensos ) RI melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.28 tahun 2011 sudah mengeluarkan kebijakan Kampung Siaga Bencana (KSB).

“Program itu dinilai belum berhasil   membangun kesadaran massif masyarakat dalam literasi bencana. Padahal itu semua harus menjadi semacam pengarusutamaan,  dilakukan secara terus menerus,” Jlentrehnya

Bang Pur menilai seharusnya, wacana bencanaan jangan hanya program jangka pendek, yang hanya sekedar membuat modul maupun bimbingan teknis semata. Tetapi harus di buat komunitas kebencanaan.

Baca Juga :  Banjir Luapan, Ancam Wilayah Jombang

“Semisal pojok literasi kebencanaan.Saya sangat konsen terkait literasi bencana. Siap memfasilitasi, menjadi jembatan penghubung antar pemangku kepentingan,”

” Secara berkala dan berkesinambungan kita bersama menggiatkan literasi kebencanaan. “Jadikan Jember sebagai Pusat Literasi Bencana.” Pungkasnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan — Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

 

×