
JEMBER, Pelitaonline.co – Lingkar Kreatif Independen (Linkarfin) angkat bicara soal video viral tentang pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) yang mencatut nama Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bobby Rahadyan salah seorang panitia acara menyayangkan terkait potongan video acara yang beredar yang isinya tidak ditampilkan secara keseluruhan. Sehingga tayangan yang ditampilkan terkesan tidak adil dalam menyampaikan fakta.
“Kalau berbicara soal fakta di lapangan, Ya, harus tahu secara keseluruhan. Potongan video itu, jelas tidak menggambarkan keseluruhan. Perlu saya tegas jalannya acara sudah mematuhi Prokes dengan ketat,” jelasnya.
Bobby juga mengatakan bahwa pihaknya, telah mengikuti semua aturan. Tamu yang hadir berkala, sedangkan acara dibagi menjadi 3 sesi dan jumlahnya juga menyesuaikan dengan aturan yakni 25 persen dari kapasitas gedung.
“Acara itu, sudah meminta izin Satuan Gugus Tugas (Satgas ) COVID-19 Kabupaten Jember, guna minta pendampingan selama acara,” katanya.
Oleh karenanya, Bobby menilai berita yang beredar di media sosial seolah menyudutkan keluarga bupati, seakan boleh melakukan acara di tengah pandemi.
“Kan sudah jelas ada aturannya. Selama panitia pelaksana mampu bertanggung jawab memenuhinya, saya kira hal ini tidak jadi soal yang out of context ya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Bobby mengapresiasi Bupati Jember Hendy Siswanto yang berani meminta maaf, atas video viral tersebut, yang menandakan sebagai pemenuhan nurani seorang pemimpin di Kota Tembakau ini.
“Janganlah digoreng seolah-olah hanya keluarga bupati yang boleh bikin event, padahal gak demikian juga faktanya,”
Sementara itu, Music Direktur Linkrafin Willy Jono turut mengkomentari video viral itu, sebab organisasi nya turut hadir di acara.
.
“Kami ingin masyarakat tahu yang sebenarnya saja. Kami datang memang khusus menghibur keluarga sebagai balas budi kami atas apresiasi yang kami dapatkan,” tanggapnya
Willy juga menjelaskan, sebelum acara berlangsung, seluruh tamu undangan di wajibkan untuk Swab, guna memastikan para undangan tidak ada yang terpapar COVID-19.
“Bahkan kami sampai 3 kali, melakukan Swab untuk memastikan tamu yang hadir negatif dari COVID-19. Jadi panitia sudah mematuhi Prokes.” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News