
JEMBER, Pelitaonline.co – Diduga Depresi seorang pria sudah lanjut usia bernama Wagiman warga Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Kencong, Jum’at malam (10/9/2021) hendak Bunuh diri.
Kakek berusia sekitar 60 tahun ini hendak melakukan bunuh diri, dengan cara menabrak kan (melindas kan) diri ke Truk di jalan raya desa/Kecamatan Kencong tepatnya di jalan Krakatau.
Menurut saksi mata Antok warga sekitar kejadian melihat sang kakek tiba-tiba berlari dan tidur dengan terungkup ditengah jalan, ketika melihat truk melintas dari arah timur (Gumukmas).
“Beruntung, diperkirakan 5 meter, truck berhenti, kendaraan terlihat sempat oleng, karena mungkin mengerem mendadak. Alhamdulillah sang Kakek tak tertambrak, namum memang sempat terpelanting, mungkin terkena badan truk,” ujarnya.
Akibat kejadian itu kata saksi, Dia mengalami luka gores di pelipis mata kiri dan pinggul kiri dalam dan luka ringan di sekujur tubuh karena terpental.
Saksi menceritakan, sebelumnya saksi melihat Wagiman mulai sore mondar mandir didepan SMP 1 Kencong (jalan Krakatau) dan warga sempat menanyai, namun jawaban yang dilontarkan, akan bunuh diri.
“Kayaknya depresi, soalnya mulai tadi sore mondar mandir seperti orang kebingungan,” ucapnya.
Sementara itu menurut Edi, pengendara Truck warna Kuning bermuatan Tembakau dengan Nopol BG 8829 LK berwarna kuning itu mengaku, kaget saat melihat ada sosok manusia sedang tidur di tengah jalan.
“Seketika itu melihat ada sosok tubuh di tengah jalan raya, saya langsung menginjak rem hingga berdiri, otomatis truck oleng, beruntung lajunya tidak seberapa masih dapat dikendalikan, hanya badan truck mungkin menyambar tubuh kakek, hingga dia terpelanting,” Jletrehnya.
Tak berlangsung lama dari kejadian itu mendapat pelaporan, pihak Kepolisian dari Polsek Kencong datang ke lokasi kejadian dan langsung mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dan membawa korban ke Puskesmas Kencong serta mengamankan Truck untuk di mintai keterangan.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian mengetahui identitas korban dan saat itu petugas menghubungi pihak keluarga. Tak seberapa lama kemudian keluarga hadir diantaranya anak- anak dan istri korban bernama Kusyiah. Hanya hingga berita ini dinaikkan belum ada penjelasan dari Pihak Polsek Kencong.
Kusyiah saat dikonfirmasi media ini di Puskesmas Kencong bahwa suaminya tidak punya masalah, hanya sekitar pukul 13.00 sehabis Jum’atan, dia hanya mengeluh sakit perut dan matanya kabur untuk melihat.
“Mulai tadi keluarga mencarinya dan sedang ditemukan sudah seperti ini kondisinya. Suami saya ini, tiap harinya bekerja di sawah dan kalau musim tebang (memotong : red) Tebu, dia bekerja tebang.” Tutupnya. (St/Yud)
.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News