
JEMBER, Pelitaonline.co – Seorang penghuni Kos, Raditya Panji Rudi Matakah (43) di Lingkungan Tegalboto kidul, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari ditemukan meninggal dunia 3 hari Selasa (3/8/2021).
Jasad Warga Desa Wahaong, Kecamatan Nusaniwe, Kabupaten Ambon Provinsi Maluku itu, ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di tempat tidur dan kakinya terlihat membusuk.
“Awalnya warga mengendus bau tak sedap yang sangat menyengat sekali, setelah berkoordinasi sehingga warga beranikan melihat jendela kamar kos yang terbuka, dan ditemui badan Raditya terbujur kaku di tempat tidur,” ujar Asraf teman kos korban.
Asraf menceritakan, Ia mengetahui korban mengalami batuk-batuk, sejak Minggu tanggal 1 Agustus 202 yang lalu. Tapi saya bersama teman kos yang lain beranggapan hanya sakit biasa.
“Mulai Minggu itu, Raditya memang batuk-batuk, tapi rekan rekan menganggap itu penyakit biasa,” katanya.
Sedangkan, kakak kandung korban yang bernama Patria menceritakan adiknya (Raditya) tidak memiliki riwayat penyakit dan sudah sejak Minggu loss kontak, dikira handphone nya rusak.
“Adik sebenarnya bekerja di Bali, sebagai Driver. Namun karena kondisi sepi lantaran Pandemi ungkapnya. Dia Kost di Jember karena mendekati keluarga,” terangnya.
Namun, Jenazah tidak segera di evakuasi karena tak ada petugas ambulance. Sebab Ambulans di pakai bersamaan untuk pemulasaraan jenazah di berbagai titik di Jember.
Setelah 5 jam dari penemuan, dinihari, akhirnya jasat korban di evakuasi oleh petugas dengan menggunakan Prokes COVID 19 dengan alat pelindung diri (APD) lengkap menuju kamar jenazah RSD dr Soebandi Jember. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News