SITUBONDO, Pelitaonline.co –
Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengakui akan kekayaan dan keindahan wisata bahari yang terdapat di kawasan Merak-Baluran. Hal itu disampaikan mereka seusai mengunjungi objek wisata di kawasan setempat.
“Keindahan pantainya sudah tidak diragukan lagi. Airnya bersih dan banyak pohon bakaunya, jadi kelihatan sangat asri sekali. Tentunya ini sangat kayak untuk dikembangkan, sehingga menjadi destinasi wisata yang bisa dikenal oleh masyarakat luas,” demikian disampaikan Diana, salah satu anggota Forum CSR Jatim, pada Jumat (28/5/2021).
Kendati demikian, menurut Diana, akses berupa jalan menuju kawasan tersebut masih perlu menjadi perhatian baik oleh pihak-pihak terkait seperti pemerintah maupun pihak-pihak lain.
“Pembangunan infrastruktur akses jalan dan PJU merupakan prioritas utama yang harus segera dikerjakan. Sebab, untuk saat ini hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor dan kapal laut saja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Diana mengungkapkan, bahwa pihaknya siap bersinergi memberikan berkontribusi dalam hal pembangunan infrastruktur dikawasan Merak-Baluran.
“Setelah ini kami akan bertemu untuk membicarakan apa-apa saja yang dibutuhkan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi, berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasan taman nasional tersebut. Sehingga, bisa dikenal oleh masyarakat luas.
“Kami ingin menjadikan kawasan Merak-Baluran ini terkenal ditingkat nasional maupun internasional. Untuk itu, mari bersama-sama mengembangkan pariwisata yang ada disini,” paparnya.
Mantan Kadis PUPR Lumajang ini, berharap Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat untuk terus berkontribusi dalam membangun kawasan Merak-Baluran. “Kami berharap ada program-program dari provinsi dan pusat untuk mengembangkan pariwisata di wilayah ini.
Dalam kegiatan tersebut, Forum CSR Jatim dan Bupati Situbondo beserta kepala OPD di lingkungan Pemkab Situbondo mengunjungi lima destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran. Yaitu, Pantai Sijile, Bilik, Kakapa, Lempuyang dan Balanan. (Ron/HMS)