Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

180 Pemancing Mabar bersama Bupati Karna Suswandi

Bupati Karna Mabar Bareng bareng ratusan Pemancing (foto: Humas Pemkab Situbondo)

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Ratusan pemancing dari berbagai wilayah mengikuti event Mancing Bareng (Mabar) 2 Bung Karna di Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, pada Minggu (31/7/2022).

Data dihimpun mencatat bahwa total ada 180 peserta yang terbagi dalam 45 tim. 40 orang dari Situbondo, 140 orang dari luar Situbondo.

Bupati Karna Suswandi, mengatakan, tujuan pelaksanaan event tahunan ini yaitu untuk menarik wisatawan untuk datang ke Situbondo. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Karena itulah, pihaknya menyelenggarakan beragam kegiatan yang menyuguhkan potensi Bumi Situbondo.

“Kami terus mempromosikan pariwisata-pariwisata dan potensi yang ada di Kabupaten Situbondo melalui event-event,” ucapnya.

Ia mengaku bahwa ke depan kegiatan ini akan terus dilakukan. Dengan harapan bisa meningkatkan pariwisata di Situbondo. Ujungnya, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mendorong ekonomi masyarakat lokal.

“Nah kalau sudah seperti itu maka secara otomatis pendapatan asli daerah (PAD) kita akan meningkatkan drastis,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Plt Kepala Dinas Peternak dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo, Kholil, bahwa melalui event ini dirinya ingin mengenalkan keindahan laut Situbondo.

Sehingga, bisa berdampak pula pada tertariknya investor yang mau menanamkan modalnya di sini. Jadi, ada banyak multiplier effect dari kegiatan ini.

Tak hanya, wisata, ekonomi masyarakat, namun juga menarik investor utamanya di bidang perikanan. “Kami ingin mengenalkan bahwa Kabupaten Situbondo memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Diharapkan para investor nantinya bisa berinvestasi di sini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo mengajak masyarakat dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara, karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari DBHCHT.

Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/Ron)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version